SEKADAU, KN – Warga Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, kembali menyuarakan harapan mereka agar Jembatan Baja di Balai Sepuak segera diperbaiki. Jembatan yang menjadi urat nadi penghubung antar desa ini dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah sejak dibangun pada tahun 1992.
Edy Hermansyah, salah satu warga mengungkapkan bahwa selama lebih dari tiga dekade, kondisi jembatan semakin memprihatinkan.
“Sejak dibangun pada tahun 1992, jembatan ini belum pernah mendapatkan perbaikan serius dari pemerintah. Yang sering melakukan perbaikan justru pihak perusahaan dan masyarakat secara swadaya,” ujar Edy kepada media.
Ia juga menambahkan bahwa jembatan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat, sehingga segala bentuk perbaikan struktural seharusnya menjadi tanggung jawab instansi terkait di tingkat nasional.
Menurut warga, jembatan baja Balai Sepuak sangat vital karena menjadi jalur utama pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat. Bila tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jembatan dapat membahayakan pengguna jalan dan menghambat aktivitas ekonomi warga.
“Kami berharap pemerintah pusat melalui kementerian terkait bisa segera turun tangan. Jangan sampai menunggu terjadi kecelakaan dulu baru ada tindakan,” tambah Edy.
Warga Belitang Hulu berharap, dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah, jembatan tersebut dapat segera direnovasi demi keselamatan dan kelancaran mobilitas masyarakat.














