SEKADAU, KN – Senyum lebar menghiasi wajah para toke pengepul Tandan Buah Segar (TBS) di Dusun Mertawai, termasuk Yusak, salah satu pengepul setempat. Pasalnya, saat ini mereka dapat membeli TBS dari petani dengan harga mencapai Rp2.400 per kilogram – harga tertinggi yang pernah dirasakan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
Kenaikan harga ini tidak lepas dari membaiknya infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Selama tiga tahun terakhir, jalan poros Bantok – Sungai Tapah mengalami kerusakan parah yang menyebabkan biaya evakuasi TBS melonjak dan mempersulit akses angkutan truk masuk ke dusun. Namun, berkat upaya PT. Kalimantan Bina Permai (KBP) yang dibantu oleh PT. Gawi Makmur Kalimantan (GUM), jalan kini sudah mulai diperbaiki dan dapat dilalui kendaraan pengangkut.
“Syukur, sekarang truk bisa langsung masuk ke dusun dan mengangkut TBS kami. Biaya angkut jadi jauh lebih murah, petani juga senang karena harga bisa kami naikkan,” ungkap Yusak.
Menurut Humas PT. KBP, Edi Hermansyah, perbaikan jalan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Ia juga berharap para pengepul dapat lebih mudah mengirimkan TBS ke Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) milik PT. Karya Sawit Prima (KSP).
Masyarakat Dusun Mertawai berharap perusahaan terus memperhatikan kondisi jalan agar akses distribusi TBS tetap lancar dan harga jual tetap stabil.















