SANGGAU, KN – Pendidikan teologi di wilayah perbatasan Kalimantan Barat memasuki babak baru dengan resminya peluncuran Sekolah Tinggi Teologi Grace International (STT-GI) di Kabupaten Sanggau pada Rabu, 3 September 2025.
Peresmian ini disambut antusias oleh berbagai kalangan, baik dari unsur gereja, masyarakat, maupun pemerintah daerah. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas hadirnya kampus teologi ini.
“Kehadiran STT Grace International menandai babak baru dalam pengembangan pendidikan teologi di wilayah perbatasan, dan diharapkan menjadi pusat pembentukan pemimpin rohani yang cerdas, berintegritas, dan berdampak bagi masyarakat luas,” ujar Bupati Yohanes Ontot dalam sambutannya.
STT-GI hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam bidang teologi, pelayanan, serta kepemimpinan rohani. Kampus ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan pemimpin-pemimpin rohani yang mampu melayani dengan relevansi di tengah perubahan zaman dan kompleksitas masyarakat saat ini.
Dalam peluncurannya, STT-GI juga menekankan pentingnya sinergi antara gereja, dunia pendidikan, dan pemerintah dalam mencetak generasi rohani yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga mampu menjadi agen transformasi sosial.
Kehadiran kampus ini di Kabupaten Sanggau menjadi bagian dari upaya strategis mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi, khususnya di wilayah perbatasan negara, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan karakter dan moral generasi muda.














