SEKADAU, KN – Organisasi masyarakat Sabang Merah Borneo (SMB) menggelar kegiatan sosialisasi di Keramat Pulo Kebayan, Desa Mondi, Kecamatan Sekadau Hulu, pada Minggu (20/9). Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Sekadau Hulu, Mejang, perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD), perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta jajaran pengurus SMB dari berbagai daerah, termasuk Ketua Umum SMB Petrus Sabang Merah, perwakilan DPD SMB Melawi, DPD SMB SKesbangpol. Ia menekankan pentingnya peningkatan kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) di kalangan anggota SMB melalui jalurintang, dan Ketua DPD SMB Lino.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Lino menyampaikan bahwa struktur organisasi SMB telah sah secara hukum dan telah dilaporkan ke pendidikan dan pembinaan karakter berbasis iman serta adat budaya.
“Anggota SMB yang masih bersekolah wajib semangat menempuh pendidikan. Ini bagian dari pengembangan IQ. Sedangkan EQ dibentuk melalui ibadah rutin sesuai agama masing-masing, serta menjunjung tinggi adat istiadat yang menjadi dasar etika dan adab kita,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Sekadau Hulu, Mejang, turut memberikan arahan agar masyarakat, khususnya generasi muda, terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga aset tanah adat agar tidak dijual kepada pihak luar atau investor yang dapat mengancam kedaulatan masyarakat lokal.
Ketua Umum SMB, Petrus Sabang Merah, menyampaikan dengan tegas visi dan misi SMB yang terdiri dari empat tujuan utama:
- Mempersatukan Suku Dayak dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan,
- Menjadi benteng pertahanan Dayak dari ancaman eksternal,
- Menggali kembali sejarah Dayak sebagai warisan yang harus diketahui generasi muda,
- Melestarikan budaya Dayak agar tidak punah ditelan zaman.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antar peserta. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat eksistensi Ormas SMB sebagai wadah pembinaan karakter, pelestarian budaya, serta perjuangan hak-hak masyarakat adat di Kalimantan Barat. (SM)














