TANJUNG SELOR, KN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Adat Dayak Kenyah Provinsi Kalimantan Utara (LADK-KU) Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Pemuda Tebengang Lung, Senin (17/11).
Dalam sambutan yang dibacakannya mewakili Gubernur Kaltara, Ingkong Ala menekankan bahwa Rakerda bukan sekadar agenda tahunan, tetapi forum penting untuk menata kembali arah perjalanan lembaga adat agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini memuat tiga agenda utama, yakni evaluasi pelaksanaan adat selama satu tahun terakhir, penyusunan program kerja LADK-KU untuk tahun 2026, serta pembahasan dan penguatan struktur kelembagaan lembaga adat.
“Lembaga adat yang kuat lahir dari organisasi yang tertata baik, sistem kerja yang terbuka, serta solidaritas yang kokoh,” ujar Wagub. Ia menambahkan bahwa penguatan kelembagaan menjadi kunci agar LADK-KU mampu mengikuti dinamika pembangunan tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi yang menjadi identitas masyarakat Dayak Kenyah.
Menurutnya, lembaga adat berfungsi sebagai penjaga nilai budaya, pelindung identitas, sekaligus pengayom masyarakat. Di tengah arus perubahan yang cepat, budaya Dayak diharapkan tetap menjadi pilar keragaman, perekat persaudaraan, dan sumber kearifan lokal.
Wagub juga menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya menyangkut aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga pelestarian budaya serta penguatan karakter masyarakat. Karena itu, Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen menjadikan LADK-KU sebagai mitra strategis dalam berbagai program, mulai dari pendidikan budaya, pelestarian ritual adat, penyelesaian konflik sosial hingga pemberdayaan masyarakat adat.
Ia mengajak seluruh peserta Rakerda untuk aktif memanfaatkan forum tersebut sebagai ruang dialog terbuka dan produktif.
“Apa yang diputuskan di forum ini akan menentukan arah keberlanjutan Lembaga Adat Dayak Kenyah ke depan,” tegasnya.
Rakerda turut dihadiri Wakil Bupati Bulungan Kilat A.Md, Kepala Dinas Pariwisata Kaltara Dr. Njau Anau, S.Pd., M.Si., perwakilan Forkopimda Kaltara, tokoh adat Dayak Kenyah, pemuda, serta masyarakat. (dkisp)














