SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Markus Jembari, menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Sintang dapat lebih serius dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan parkir kendaraan. Menurut Markus, selama ini potensi PAD dari sektor parkir belum dimanfaatkan secara optimal karena masih banyak praktik parkir liar di sejumlah titik strategis di Sintang.
“Selama ini kita lihat banyak area parkir yang tidak terkelola dengan baik. Masih banyak kendaraan yang diparkir secara liar tanpa retribusi resmi, sehingga PAD dari sektor ini belum maksimal,” ujar Markus. Ia menambahkan bahwa pengelolaan parkir yang baik tidak hanya akan meningkatkan penerimaan daerah, tetapi juga dapat menata ruang publik agar lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat.
Markus menekankan pentingnya pengaturan dan penertiban parkir di pusat-pusat keramaian, area pasar, perkantoran, dan kawasan strategis lainnya. Menurutnya, sistem pengelolaan parkir yang profesional dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah sekaligus meningkatkan pelayanan bagi warga. Ia juga menyoroti perlunya penerapan teknologi digital, seperti aplikasi parkir atau sistem pembayaran elektronik, untuk mempermudah masyarakat sekaligus memastikan transparansi dalam pengumpulan PAD.
Selain itu, anggota DPRD ini mendorong agar Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada petugas parkir, pedagang, serta masyarakat luas mengenai pentingnya pengelolaan parkir resmi. “Kalau pengelolaan parkir ini dilakukan secara tertib, transparan, dan profesional, tidak hanya PAD yang meningkat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan tertib,” ujarnya.
Markus menegaskan bahwa sektor parkir merupakan salah satu sumber PAD yang potensial, apalagi dengan pertumbuhan kendaraan dan aktivitas masyarakat yang terus meningkat. Dengan pengelolaan yang baik, PAD dari sektor parkir dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, fasilitas publik, dan program sosial di Kabupaten Sintang.
DPRD Sintang berharap Pemerintah Kabupaten Sintang segera menyiapkan regulasi, sistem, dan pengawasan yang efektif agar potensi PAD dari parkir kendaraan bisa dimaksimalkan. “Ini bukan hanya soal uang daerah, tetapi juga soal tertibnya ruang publik dan kenyamanan masyarakat. Kita semua ingin Sintang lebih tertib dan maju,” pungkas Markus.














