SURABAYA, KN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, hadir secara langsung dalam Pembukaan Liga Nusantara (Linus) Sepak Bola Mini 2025 yang berlangsung di Lapangan Thor, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/11). Kehadiran Gubernur Zainal bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) KSMI Kaltara yang memberikan dukungan penuh bagi perkembangan sepak bola mini di tingkat nasional.
Liga Nusantara 2025 menjadi kompetisi nasional pertama yang diselenggarakan sejak berdirinya Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) pada 19 Februari 2025 lalu. Pembukaan acara dilakukan oleh Ketua KSMI, Dr. Ir. Yan Mulia Abidin, yang menegaskan bahwa Linus adalah tonggak penting bagi federasi dalam membangun sistem kompetisi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Yan Mulia Abidin menjelaskan bahwa Liga Nusantara 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan antar tim, tetapi juga bagian dari ekosistem pembinaan yang diharapkan mampu melahirkan pemain-pemain berbakat dari seluruh Indonesia. Ia menekankan bahwa sepak bola mini memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi terhadap prestasi olahraga nasional.
“Liga ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan yang menjadi tempat lahirnya bibit pemain berbakat serta klub-klub yang mampu mengangkat prestasi sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Gubernur Zainal yang hadir mendampingi kontingen Kaltara menyampaikan bahwa keikutsertaan provinsinya dalam turnamen perdana ini merupakan langkah penting dalam membina talenta muda. Ia memberikan suntikan motivasi kepada para atlet agar tampil penuh percaya diri dan menjunjung tinggi nilai sportivitas sepanjang pertandingan.
“Kami sangat mendukung perkembangan olahraga, khususnya sepak bola mini, sebagai ruang pembinaan bagi generasi muda Kaltara. Ini adalah kesempatan berharga untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuan mereka,” kata Gubernur Zainal.
Turnamen Linus 2025 diikuti oleh 16 tim dari berbagai daerah di Indonesia dan akan berlangsung hingga 28 November 2025. Kompetisi ini diharapkan menjadi ajang pemersatu sekaligus sarana untuk menunjukkan potensi terbaik anak-anak muda dari seluruh penjuru negeri.
Mengakhiri keterangannya, Gubernur Zainal berharap para atlet Kaltara mampu memberikan penampilan terbaik dan menjaga nama baik daerah. “Saya berharap mereka bermain maksimal, menjaga sportivitas, dan menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi,” pungkasnya. (dkisp)














