SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Komisi D, Nikodemus, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah pemerintah daerah yang dinilainya sangat tepat dalam mendorong transparansi serta akuntabilitas penggunaan dana publik. Hal itu disampaikannya usai menghadiri kegiatan pelatihan bagi para penerima hibah yang digelar dalam rangka memperkuat pemahaman administrasi dan pengelolaan anggaran.
Menurutnya, upaya pemerintah daerah mengadakan pelatihan khusus bagi penerima hibah merupakan keputusan strategis yang patut didukung. “Pelatihan ini sangat penting agar para penerima hibah memahami kewajiban administratif, terutama terkait penyusunan laporan pertanggungjawaban atau LPJ. Dengan demikian, tidak ada lagi kesalahan prosedur atau laporan yang terlambat karena ketidaktahuan,” ujarnya.
Nikodemus menjelaskan bahwa selama ini masih ditemukan sejumlah persoalan terkait pengelolaan dana hibah, salah satunya adalah minimnya pemahaman penerima terhadap aturan yang berlaku. Akibatnya, proses penyampaian laporan sering mengalami kendala, mulai dari kesalahan format hingga kelengkapan dokumen. Melalui pelatihan ini, ia berharap seluruh penerima hibah dapat memahami bahwa proses administrasi bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian penting dalam menjaga kepercayaan publik.
Ia menegaskan bahwa tertib administrasi adalah bagian dari tanggung jawab moral penerima hibah dalam mengelola anggaran pemerintah. Dana hibah, menurutnya, bukan hanya sekadar bantuan, tetapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara transparan. “Kita ingin memastikan bahwa dana hibah digunakan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat guna. Karena itu, penting bagi seluruh peserta mengikuti rangkaian materi dengan sungguh-sungguh agar tidak terjadi penyimpangan ataupun keterlambatan laporan,” tegasnya.
Selain itu, Nikodemus berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga kapasitas para penerima hibah terus meningkat setiap tahunnya. Ia juga mengapresiasi narasumber dan penyelenggara yang telah memberikan materi secara jelas dan mudah dipahami. Menurutnya, komitmen bersama antara pemerintah daerah, penerima hibah, dan DPRD akan memperkuat tata kelola keuangan daerah yang lebih baik ke depan.
Dengan adanya pelatihan ini, Nikodemus optimistis bahwa kualitas pengelolaan dana hibah di Kabupaten Sintang akan semakin baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pelatihan tersebut diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penggunaan anggaran pemerintah.














