SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Akselerasi Transformasi Digital pada Sektor Kesehatan yang digelar di Aula Puskesmas Tempunak, Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh tenaga kesehatan, petugas Puskesmas, serta sejumlah aparat pemerintah daerah yang berkepentingan dengan peningkatan layanan kesehatan berbasis digital.
Menurut Kusnadi, transformasi digital di sektor kesehatan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Kami mengapresiasi inisiatif ini karena digitalisasi layanan kesehatan tidak hanya mempercepat pelayanan, tetapi juga meminimalisir kesalahan administrasi dan mempermudah akses informasi bagi pasien,” ujarnya.
Legislator ini menjelaskan bahwa implementasi teknologi informasi dalam sistem kesehatan akan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Misalnya, pendaftaran pasien secara digital, rekam medis elektronik, hingga pemantauan kesehatan secara daring. Dengan sistem yang lebih modern, kata Kusnadi, masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan akurat.
Kusnadi menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam menyukseskan transformasi digital ini. “Selain perangkat dan sistem yang memadai, keberhasilan digitalisasi layanan kesehatan sangat tergantung pada kemampuan dan kesiapan petugas Puskesmas. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman tenaga kesehatan,” katanya.
Lebih lanjut, Kusnadi berharap kegiatan ini menjadi awal dari penerapan teknologi digital yang lebih luas di seluruh fasilitas kesehatan Kabupaten Sintang. Ia juga mengingatkan bahwa transformasi digital harus diikuti dengan penyediaan sarana prasarana yang memadai, termasuk jaringan internet yang stabil dan perangkat komputer atau tablet yang memadai, sehingga proses digitalisasi berjalan optimal.
Selain memberikan apresiasi, Kusnadi juga mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada petugas kesehatan agar sistem digital dapat digunakan secara maksimal. “Dengan demikian, manfaat digitalisasi kesehatan tidak hanya dirasakan oleh tenaga medis, tetapi juga oleh masyarakat luas, terutama dalam hal kemudahan akses layanan dan percepatan penanganan kesehatan,” ujarnya.
Acara sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan praktik penggunaan sistem digital bagi para petugas Puskesmas, memastikan semua peserta memahami prosedur dan mampu mengoperasikan aplikasi kesehatan secara efektif. Kusnadi optimistis, transformasi digital sektor kesehatan akan membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Sintang.














