PONTIANAK, KN – Polda Kalimantan Barat menggelar kegiatan “Jumat Curhat” yang berlangsung di Djaya Kopitiam Pontianak, Jumat 5 Desember 2025 pukul 08.00 WIB hingga selesai. Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolda Kalbar, para pejabat utama Polda, Wali Kota Pontianak, unsur Forkompimda, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, para pelaku usaha, serta masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Marwandy, Ketua LBH Rantai Keadilan Indonesia, yang menyampaikan apresiasi atas kinerja Kapolda Kalbar dan jajaran yang dinilainya sangat responsif dan menjaga profesionalitas dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.
Marwandy menyinggung salah satu kasus yang saat ini sedang ia dampingi, yaitu sengketa lahan sawit antara perusahaan dan masyarakat di Kabupaten Sintang Kecamatan Serawai. Ia menegaskan bahwa kepolisian setempat menunjukkan sikap netral dan tidak membela salah satu pihak.
“Saya mengapresiasi langkah kepolisian yang tidak condong kepada pihak manapun, serta memberikan ruang mediasi agar persoalan dapat diselesaikan secara damai,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, Marwandy juga memberikan saran agar Kapolda Kalbar memiliki akun Instagram pribadi yang dapat diakses langsung oleh masyarakat untuk menyampaikan laporan atau masukan secara cepat. Ia mencontohkan Wali Kota Pontianak yang membuka kanal laporan melalui media sosial sehingga proses tindak lanjut menjadi lebih cepat dan transparan.
Selain itu, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Marwandy meminta agar kepolisian meningkatkan langkah preventif demi menciptakan suasana aman dan damai.
“Masyarakat yang merayakan Natal perlu merasa aman dan penuh sukacita dalam beribadah. Kami berharap pengamanan dapat dimaksimalkan,” tambahnya.
Kegiatan Jumat Curhat ini berlangsung interaktif, menjadi ruang dialog antara masyarakat dan aparat kepolisian untuk mempererat komunikasi, meningkatkan kepercayaan, serta memperkuat pelayanan publik di Kalimantan Barat.














