Adaptasi atau Tenggelam: Peran Inovasi di Era Persaingan Global

- Jurnalis

Selasa, 11 November 2025 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ARTIKEL- Di zaman di mana dunia menjadi “panggung tanpa batas” dan pesaing muncul dari mana saja, inovasi bukan hanya pilihan — ia menjadi persyaratan untuk bertahan dan menang. Pelaku usaha yang tidak mengadaptasi risikonya besar: tenggelam dalam arus perubahan.

Persaingan Global dan Tantangan ylang Mempacu Inovasi

Persaingan global membuat batas geografis, kultur, dan teknologi menjadi semakin tipis. Sebuah laporan oleh OECD mencatat bahwa inovasi dapat mengubah struktur pasar secara drastis: “Innovation can drive competitors out of those markets, block entry of new competitors or change the business models for those who want to stay and compete.”

Dengan kata lain: inovasi bisa menjadi senjata bertahan hidup — dan juga senjata serang dalam persaingan.

OECD

Inovasi sebagai Kunci Daya Saing Perusahaan

Kajian sistematis oleh Biniam Getnet Agazu & Chalchissa Amppentie Kero menunjukkan bahwa strategi inovasi memiliki efek positif secara sistematis terhadap daya saing perusahaan. Mereka memetakan 40 penelitian dari 2015-2023 dan menemukan korelasi positif jelas antara inovasi dan kompetitivitas.

Intinya: semakin kreatif dan strategis inovasi yang dijalankan — semakin besar peluang usaha untuk tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh.

Bentuk-Bentuk Inovasi yang Relevan

Inovasi tak hanya berarti “produk baru”. Ada banyak dimensi, termasuk:

Inovasi produk/layanan: menciptakan nilai baru yang pelanggan belum tahu sebelumnya.

Inovasi proses: mempercepat, mengefisienkan, atau menurunkan biaya.

Inovasi model bisnis: merancang ulang bagaimana usaha menghasilkan uang, berinteraksi dengan pelanggan, atau masuk ke pasar.

Inovasi organisasi/manajemen: fleksibilitas struktur, budaya organisasi, kolaborasi eksternal.

Kajian konseptual “The role of innovation in strategic management” mencatat bahwa inovasi produk, proses, pemasaran, dan model bisnis semuanya punya hubungan dengan performa organisasi.

Dengan kata lain: Inovasi adalah banyak-selera, bukan satu rasa saja.

Adaptasi Inovasi di Era Global Untuk Wirausaha

Bagi usaha yang ingin beradaptasi dalam persaingan global, beberapa langkah penting dapat diambil:

Memahami tren global: Apa yang sedang digerakkan di dunia? Bagaimana perubahan teknologi, regulasi, dan pasar?

Mempercepat learning-by-doing: eksperimen inovasi kecil dulu, lalu skala jika berhasil.

Kolaborasi internasional dan jaringan global: inovasi sering muncul dari koneksi dan akses ke pengetahuan.

Memanfaatkan teknologi digital: misalnya e-commerce, big data, otomatisasi — yang mempercepat inovasi proses dan produk.

Fokus pada keunikan kompetitif lokal yang dapat diproyeksikan ke pasar yang lebih luas: adaptasi ke konteks lokal tapi dengan pandangan global.

Risiko Jika Tidak Berinovasi

Jika sebuah usaha tetap pada “cara lama”, dalam era persaingan global yang bergerak cepat, beberapa risiko muncul:

Pangsa pasar mengecil karena pemain baru yang lebih inovatif masuk.

Biaya produksi atau operasional menjadi relatif tinggi karena proses/usaha usang.

Kebutuhan atau ekspektasi pelanggan berubah — jika usaha tidak menyesuaikan, kehilangan relevansi.

Akhirnya, usaha bisa tertinggal atau bahkan ditinggalkan (tenggelam) dalam gelombang inovasi yang lebih besar.

Implikasi Strategis & Praktis

Berdasarkan literatur, beberapa implikasi praktis untuk pengusaha:

Inovasi harus menjadi bagian inti strategi usaha, bukan hanya “bonus”. Laporan Agazu & Kero menekankan pentingnya strategi inovasi yang terencana.

Struktur usaha harus fleksibel agar bisa menanggapi perubahan cepat: bentuk organisasi yang kaku akan kesulitan.

Inovasi bukan sekadar internal — lingkungan eksternal (persaingan, regulasi, globalisasi) sangat mempengaruhi. OECD mencatat bahwa kompetisi asing dapat mendorong atau menghambar inovasi tergantung kondisi.

Evaluasi hasil inovasi penting: inovasi yang tidak menghasilkan performa kompetitif bisa jadi pemborosan sumber daya.

 

“Adaptasi atau tenggelam” bukan hanya frasa dramatis—it’s the real deal. Dalam era persaingan global, inovasi bukan lagi pilihan — ia adalah persyaratan supaya usaha tetap relevan dan tumbuh. Usaha yang memilih untuk tetap “jalan lambat” atau “tidak berubah” berisiko tertinggal; sedangkan yang memilih untuk aktif berinovasi punya peluang lebih besar untuk menjadi pemain utama di arena global.

Inovasi adalah seperti perahu yang membawa usaha melintasi lautan persaingan global—tanpa perahu yang baik, tanpa kemudi yang tangkas, atau tanpa layar yang dirancang untuk angin zaman, kapal bisa tenggelam. Jadi, mari kita desain layar, atur kemudi, dan berlayar ke arah inovasi.

Berita Terkait

Menganalisis Kematian Dini Startup:
Branding dan Customer Experience untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
Membangun Jiwa Wirausaha Islami di Era Digital
Kewirausahaan Berbasis Syariah: Membangun Usaha yang Berkah dan Berkelanjutan
Keadilan yang Tergadai: Jika Si Kaya Bisa ‘Membeli’ KIP, Kewirausahaan Adalah Senjata Kami yang Tak Punya Ordal.
Kewirausahaan Halal: Membangun Bisnis yang Sesuai dengan Syariat Islam
Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia
Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 18:47 WIB

Menganalisis Kematian Dini Startup:

Rabu, 19 November 2025 - 12:34 WIB

Branding dan Customer Experience untuk Memenangkan Persaingan Bisnis

Rabu, 19 November 2025 - 12:14 WIB

Membangun Jiwa Wirausaha Islami di Era Digital

Senin, 17 November 2025 - 16:02 WIB

Kewirausahaan Berbasis Syariah: Membangun Usaha yang Berkah dan Berkelanjutan

Senin, 17 November 2025 - 15:54 WIB

Keadilan yang Tergadai: Jika Si Kaya Bisa ‘Membeli’ KIP, Kewirausahaan Adalah Senjata Kami yang Tak Punya Ordal.

Berita Terbaru