Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur menyiapkan dana sebesar Rp64 miliar untuk membiayai peningkatan jalan desa di kabupaten tersebut. <p style="text-align: justify;">Kepala Bagian Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Murdiansyah, di Sangatta, Senin mengatakan program peningkatan infrastruktur di kabupaten itu memiliki anggaran cukup besar. <br /><br />Dia mengatakan, ada anggaran untuk jalan antarkecamatan dan ada anggaran untuk peningkatan jalan desa. <br /><br />"Karena peningkatan infrastruktur jalan, merupakan salah satu prioritas program Pemkab tahun 2011. Selain dua program prioritas yakni, peningkatan SDM dan peningkatan pertanian dalam arti luas," katanya. <br /><br />Menurut dia, anggaran untuk membiayai peningkatan jalan desa di Kutai Timur, tahun 2011 ini disiapkan sebesar Rp64 miliar. <br /><br />Dana itu bersumber dari pemerintah pusat dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp50 miliar dan Subsidi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp2 miliar, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur Rp12 miliar. <br /><br />"Jadi semuanya total Rp64 miliar," kata Murdiansyah. <br /><br />Dia menambahkan, untuk anggaran peningkatan jalan antarkecamatan juga sangat besar. Tetapi sebagian dikerjakan dengan sistem tahun jamak. "Proyek itu dikerjakan sesuai dengan masa jabatan bupati/wakil bupati terpilih 2011-2016," katanya menjelaskan. <br /><br />Sementara di tempat terpisah, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur, Zubair mengatakan target Pemkab Kutai Timur tahun 2011, akan meningkatkan semua jalan antardesa. <br /><br />"Sehingga anggarannya cukup besar," katanya. Dana untuk membiayai jalan desa tersebut berasal dari belanja publik sebesar 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kutai Timur Tahun Anggaran 2011. <br /><br />"Jika dihitung secara cermat, tahun 2011 pembangunan fisik berbagai gedung sekolah, peralatan laboratorium, maka belanja untuk infrastruktur tahun 2011 mencapai 51 persen lebih," katanya. <br /><br />Anggaran belanja publik dan anggaran untuk kepentingan masyarakat, mendominasi APBD tahun 2011. <br /><br />Besarnya pos belanja pembangunan infrastruktur untuk membuka isolasi pedesaan dan meningkatkan jalur lalu lintas darat antardesa dan antarkecamatan, merupakan hal terpenting untuk dilaksanakan. <br /><br />"Dengan terbukanya isolasi jalan darat, di seluruh wilayah Kutai Timur, baik di wilayah pedesaan di pedalaman maupun wilayah pedalaman bagian pesisir maka seluruh kecamatan dan desa bisa terhubung semua," katanya. <br /><br />Menurut dia, program pemrintah membuka isolasi pedesaan, tidak lain adalah agar perekonomian dan taraf hidup masyarakat bisa meningkat. <strong>(das/ant)</strong></p>