SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Anton Isdianto, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Program Bantuan Makanan Bergizi (BMG) yang mulai dijalankan di Kabupaten Sintang. Program yang digagas pemerintah tersebut bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, lansia, serta warga tidak mampu.
Anton menilai Program BMG merupakan langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting, memperbaiki ketahanan pangan keluarga, serta meningkatkan status kesehatan masyarakat. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak merata dan tingginya harga bahan pangan, program bantuan makanan bergizi diyakini dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Saya mendukung penuh pelaksanaan Program Bantuan Makanan Bergizi ini. Program seperti ini sangat penting karena menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu,” ujar Anton.
Ia juga menanyakan agar distribusi bantuan dilakukan secara terukur dan tepat sasaran. Menurutnya, salah satu tantangan utama dalam program bantuan sosial adalah ketidaktepatan data penerima, sehingga memunculkan potensi bantuan tidak sampai kepada kelompok yang seharusnya menerima.
“Kuncinya ada pada data. Program ini akan berjalan baik jika data penerimanya benar. Saya minta pemerintah memastikan pendataan dilakukan secara akurat dan transparan,” tegasnya.
Anton berharap pemerintah daerah tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk makanan, tetapi juga memberikan pendampingan terkait pola makan dan edukasi gizi. Ia menilai edukasi gizi sangat penting, karena kualitas kesehatan masyarakat tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak bantuan diterima, tetapi juga bagaimana masyarakat mengatur pola konsumsi yang sehat.
“Bantuan makanan harus dibarengi edukasi gizi. Banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya makanan bergizi seimbang. Kalau ini dilakukan, maka dampaknya bisa jauh lebih besar,” jelasnya.
Selain itu, ia mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang telah dilakukan pemerintah dalam pelaksanaan Program BMG, mulai dari dinas kesehatan, dinas sosial, kecamatan, hingga pemerintah desa. Anton berharap kolaborasi semacam ini terus dipertahankan agar pelaksanaan program menjadi lebih maksimal.
“Keterlibatan semua pihak itu bagus. Jika pemerintah, tenaga kesehatan, dan perangkat desa bekerja bersama, maka program ini akan lebih efektif dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, Anton berharap Program BMG dapat diperluas cakupannya, sehingga semakin banyak masyarakat Sintang yang memperoleh manfaat. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program ini dengan memanfaatkan bantuan secara tepat serta aktif mengikuti edukasi yang diberikan pemerintah.
“Program ini bukan sekadar bantuan. Ini adalah investasi kesehatan jangka panjang bagi masyarakat. Semoga pelaksanaannya lancar dan memberikan hasil positif bagi upaya peningkatan gizi di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.














