April, Kasus Kematian Pasien Akibat Terpapar Virus Corona Terbanyak

- Jurnalis

Senin, 19 April 2021 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengungkapkan dalam dua pekan sepanjang bulan April 2021. Angka kematian akibat Covid-19 di Sintang telah mencapai 14 orang.

“Angka ini menjadi rekor tertinggi sepanjang pandemi global masuk ke Kabupaten Sintang, sejak 2020 lalu,” ujar Sinto, Senin 19 April 2021.

Dikatakan Sinto, kasus kematian pasien akibat terpapar virus corona terbanyak tercatat pada minggu kedua bulan April 2021, mencapai 8 orang sampai dengan tanggal 18 April 2021, dan 6 kasus meninggal sisanya terjadi pada minggu pertama.

“Trend kasus kumulatif yang terkonfirmasi meningkat, sembuh meningkat yang meninggal juga meningkat,” ucap Sinto.

Sejak kemarin, kata dia masih ada 197 kasus aktif Covid-19 dalam masa perawatan di Kabupaten Sintang. Para pasien dirawat di tempat isolasi pemerintah yang diawasi langsung oleh tim medis di bawah naungan RSUD Ade M Djoen dan Dinkes Sintang.

“Kita lihat kasus minggu kedua April naik tinggi sekali, 156 dari beberapa cluster, baik BPN, gowes, perkantoran, sekarang dominasi kluster keluarga. Angka pemeriksaan positif kita cukup tinggi, rata-rata bulan Maret sampai April, positif rate 70 persen. Jadi dari seluruh sampel yang kita periksa 70 persen positif,” terang Sinto.

Menurut Sinto, masyarakat yang terkonfirmasi corona masih didominasi kalangan usia 20–40 tahun. Mereka ini kata Sinto, mobilitasnya tinggi.

“Ini yang suka kumpul-kumpul, tidak mau jaga jarak, mobilitas tinggi, dari kalangan umur 21 sampai 40 tahun. Jenis kelamin, laki-laki mendominiasi,” jelasnya.

Sinto menilai, tingginya angka kasus kematian di Sintang akibat ketidakjujuran dan kesadaran masyarakat. Masyarakat tidak siap jika dirinya terpapar corona. Akibatnya, ketika sudah memiliki gejala corona, mereka bertahan di rumah, bukanya memeriksakan diri ke dinas kesehatan.

“Mereka akan lapor atau datang ke rumah pada saat sudah sesak nafas. Beberapa kali kita terima pasien kadar oksigennya 40, harusya di atas 95 yang bagus, normalnya itu. Ini datang sudah 20,” ucap Sinto.

Sinto juga menyebut, tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Sintang, mencapai 4,9 persen, hanya pada bulan April.

“Tingkat kematian kita kalau dihitung dari Januari (2020) tingkat kematian itu 1,89 persen. Tapi kalau kita hitung dari bulan april, itu 4,9 persen. Sedangkan tingkat kematian untuk Covid, secara international itu 4 sampai 5 persen, artinya kita tinggi sekali,” tukasnya. (9s)

Berita Terkait

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000
Mulai 1 Desember 2025, Warga Sintang Wajib Bawa Tas Belanja Sendiri
Dinas Perindagkop dan UKM Sintang Dorong Pengurus Koperasi Merah Putih Kelola Usaha dengan Manajemen Modern
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Jelang Natal dan Tahun Baru, Kades Batu Netak Harapkan Pemkab Sintang Gelar Operasi Pasar Hingga ke Desa
Kepala Desa Sungai Sintang Soroti Kondisi Jalan di Wilayah Hulu yang Masih Memprihatinkan
Warga Desa Batu Netak Harapkan Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Sungai Inggar

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:32 WIB

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000

Senin, 17 November 2025 - 13:43 WIB

Mulai 1 Desember 2025, Warga Sintang Wajib Bawa Tas Belanja Sendiri

Kamis, 13 November 2025 - 19:15 WIB

Dinas Perindagkop dan UKM Sintang Dorong Pengurus Koperasi Merah Putih Kelola Usaha dengan Manajemen Modern

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Selasa, 4 November 2025 - 14:53 WIB

Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Berita Terbaru