Banyak jalan aspal di Kota Seribu Sungai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dirusak banjir yang berlangsung berhari-hari bahkan di beberapa lokasi hingga sebulan lebih. <p style="text-align: justify;">Genangan banjir kini mulai berkurang, sedangkan sejumlah jalan di permukiman penduduk ibu kota Provinsi Kalsel itu, Minggu, terkelupas aspalnya, bahkan untuk bagian-bagian tertentu hancur dan berlobang, demikian wartawan Antara melaporkan.<br /><br />Beberapa ruas jalan di Kompleks Beruntung Jaya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, antara lian Jalan Dharmawangsa, Wijaya, Singorasi dan Jalan Gajah Mada, misalnya aspalnya tergerus, dan berlobang-lobang.<br /><br />Begitu pula beberapa ruas jalan Kompleks Margasari, serta Jalan Pemurus Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel yang bertetangga dengan Kota Banjarmasin, telah dirusak air banjir.<br /><br />Jalan Pemurus yang juga merupakan akses hubungan warga Kelurahan Pemurus Kecamatan Banjar Selatan, mengalami rusak parah, sehingga tak jarang pengendara sepeda motor terpelanting.<br /><br />Jalan Pemurus yang masuk wilayah Kabupaten Banjar, sejak lama rusak dan terkesan kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten setempat, sehingga bertambah parah.<br /><br />Warga Pemurus berharap, agar pemerintah daerah setempat segera melakukan perbaikan, jangan sampai bertambah parah dan menimbulkan korban.<br /><br />Menanggapi masalah Jalan Pemurus yang menghubungkan wilayah Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarmasin atau ibu kota provinsi tersebut, anggota Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel angkat bicara.<br /><br />H Pribadi Heru Jaya, anggota Komisi III DPRD Kalsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan prihatain atas keadaan Jalan Pemurus yang belum diperbaiki pemerintah.<br /><br />Menurut dia, kalau memang tak mampu memperbaiki Jalan Pemurus yang merupakan akses penting bagi warga, sebaiknya Pemkab Banjar meminta bantuan kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel.<br /><br />"Saya kira pemprov bisa membantu. Karena Jalan Pemurus itu tergolong strategis ekonomi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarmasin," katanya.<br /><br />"Kami Komisi III DPRD Kalsel, insya Allah akan memberikan dukungan sesuai tugas dan fungsi atau kewenangan. Apalagi ini menyangkut kepentingan rakyat banyak," demikian Heru. (das/ant)</p>
