BPBD Barut Salurkan 18 Alat Pemadam Kebakaran

oleh
oleh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan tengah menyalurkan sebanyak 18 unit alat pemadam kebakaran Portabel lengkap dengan selang, untuk sembilan Kecamatan di wilayah setempat. <p style="text-align: justify;"><br />"Alat-alat pemadam kebakaran untuk kecamatan ini disalurkan agar sama-sama dapat menangani bencana kebakaran di wilayah masing-masing, mengingat musibah kebakaran harus segera ditangani dengan cepat," kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara (Barut), Guntur Pardede di Muara Teweh, Jumat.<br /><br />Menurut Pardede, pendistribusian peralatan penanggulangan kebakaran kepada mitra kerja dan masyarakat dilakukan secara bertahap ke sembilan kecamatan hingga Pebruari ini.<br /><br />Alat pemadam kebakaran tersebut diantaranya untuk di kecamatan Teweh Tenggah disalurkan masing-masing satu unit mesin portabel ke Kelurahan Lanjas, Kelurahan Melayu, Gang MT, Jalan Kuala Lumpur dan Pasar PBB.<br /><br />"Untuk wilayah pedalaman antara lain Desa Lemo I dan Lemo II serta Desa Pendreh Kecamatan Teweh Tengah," katanya.<br /><br />Untuk Kecamatan Teweh Selatan disalurkan ke Desa Bintang Ninggi 1, Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur, Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang, Kelrahan Lahei I dan Lahei II Kecamatan Lahei masing-masing mendapat satu unit.<br /><br />Selanjutnya, Kecamatan Desa Benao Kecamatan Lahei Barat, Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei, Kelurahan Jingah dan Jambu Kecamatan Teweh Baru.<br /><br />Untuk Kelurahan Jingah dan Jambu mendapatkan Kendaraan roda 3 dilengkapi mesin portabel penghisap dan penyemprot dengan kapasitas tangki air sebanyak 600 liter masing-masing satu unit.<br /><br />"Rumah-rumah di dua kelurahan tersebut ebagian besar berbahan kayu dan sangat berdempetan, serta jalannya juga kecil dan sulit untuk dilalui kendaraan roda empat," jelas dia Dia mengakui, alat pemadam kebakaran yang disalurkan tahun ini masih sangat sedikit, jika dibandingkan dengan wilayah Kabupaten Barito Utara yang terdapat 103 desa.<br /><br />"Kita akan usulkan lagi untuk pengadaan alat damkar ini. Mudah-mudahan alat yang disalurkan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk penanganan bencana kebakaran," ujar Pardede. (das/ant)</p>