BUMN Diharpkan Kerjakan Perbaikan Jalan Kotabaru

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengharapkan kontraktor `plat merah` badan usaha milik negara bersedia mengerjakan perbaikan ruas jalan di daerah itu. <p style="text-align: justify;">"Kinerja kontraktor milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sudah teruji bahwa kualitasnya jauh lebih baik," kata Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Kotabaru, Muslimin MT, Kamis (10/02/2011). <br /><br />Muslim menjelaskan, untuk membuka daerah tertinggal dan yang masih terisolasi, serta mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di daerah, Pemkab Kotabaru, pada APBD 2011 mengalokasikan dana sebesar Rp67 miliar untuk perbaikan dan membuka jalan di daerah itu. <br /><br />Diharapkan pada saat lelang, perusahaan kontraktor milik BUMN seperti PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Nidya Karya, PT Perusahaan Perumahan dan perusahaan milik BUMN yang lainnya turut berkompetisi untuk mengajukan penawaran. <br /><br />Untuk itu, Muslim mengaku, akan mengumumkan lelang beberapa kegiatan yang nilainya mencapai sekitar Rp67 miliar secara nasional, melalui mess media nasional dan lokal. <br /><br />"Dengan diumumkan secara nasional dan secara online itu, kita berharap perusahan milik BUMN ikut mengajukan penawaran," ujarnya. <br /><br />Muslim mencontohkan, ruas jalan di Pulau Salak, Kabupaten Tanah Bumbu, yang kondisinya tanah lumpur dan cukup labil setelah dikerjakan PT Perusahaan Perumahan dan PT Adhi Karya, ternyata hasilnya sangat bagus. <br /><br />Belajar dari hal itu, kita percaya bahwa kualitas dari kontraktor BUMN itu tidak diragukan lagi, demikian Muslim. <br /><br />Agar jalan kita juga baik dan bagus, tidak salahnya kita juga mengundang kontraktor berplat merah itu. <br /><br />Dana yang dialokasikan pada APBD 2011 sebesar Rp67 miliar itu untuk mengerjakan perbaikan jalan Tanjung Serdang-Lontar sepanjang 80 km, dengan dana sekitar Rp20,8 miliar, Berangas-Tanjung Seloka sepanjang 51 km dengan dana Rp19,2 miliar. <br /><br />Jalan Sembuang/Desa Tiga-Seayu sepanjang 11,2 km dengan dana sekitar Rp7,8 miliar, dan jalan Serongga-Tarjun sepanjang tujuh km dengan dana sekitar Rp11,8 miliar serta Banian-Sungai Durian sepanjang 32 km dengan dana Rp7 miliar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>