Bupati Ajak Masyarakat Penuhi Hak Anak

- Jurnalis

Kamis, 23 Juli 2020 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Melawi bersama ketua DPRD, Ketua PKK Melawi berfoto bersama dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional Indonesia di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi. (Dedi Irawan /KN)

i

Bupati Melawi bersama ketua DPRD, Ketua PKK Melawi berfoto bersama dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional Indonesia di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi. (Dedi Irawan /KN)

Melawi (kalimantan-news.com)- Pemerintah Kabupaten Melawi Memperingatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2020, Kamis (23/07/2020) di Pendopo rumah jabatan Bupati Melawi. Kegiatan itu dihadiri Ketua DPRD Melawi, Widya Hastuti, Ketua TP PKK Melawi, Hj Nurbetty Eka Mulastri Panji, Kadis Kesehatan, Kabag Humas serta sejumlah kepala SKPD dan Camat.

Bupati Melawi, Panji saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Anak Nasional Indonesia di Pendopo. (Dedi Irawan/KN)

Dengan mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju itu, Bupati Melawi pada sambutannya mengajak seluruh lapisan untuk bersama-sama berpartisipasi aktif meningkatkan kepedulian, menghargai dan menjamin hak – hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan semua hal yang baik untuk menumbuhkan perkembangan anak.
“Menjamin hak dan pemenuhan kebutuhan anak – anak menjadi prioritas bagi semua warga negara baik pemerintah, orang tua, keluarga, dunia usaha, media massa agar anak indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga menjadi generasi penerus yang bermoral dan berkualitas tinggi,” ungkapnya saat membuka kegiatan.
Pada kesempatan itu, Panji juga menyampaikan upaya penanganan dan penurunan stunting menjadi program bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah serta seluruh lapisan memiliki harus bersinergi dalam mencegah terjadinya kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan faktor multi dimensi.
“Penentuan pengurangan parvalensi stunting terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan dari anak balita. Perkembangan janin dalam kandungan hingga umur 2 tahun menentukan kesehatan dan kecerdasan anak,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mencetak generasi yang sehat dan cerdas, langkah paling penting adalah memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi selama masa kehamilan hingga menginjak umur 2 tahun. Jika tidak terpenuhi maka anak akan mengalami malnutrisi yang menjadi cikal bakal stunting. “Untuk itu, mari kita bersama-sama berkomitmen mencegah terjadinya stunting pada anak di Melawi,” ajaknya mengakhiri. (Dedi Irawan)

Berita Terkait

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing
Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI
Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM
Pelantikan Pengurus BATAMAD Barito Utara 2025–2030, Bupati Tegaskan Dukungan Penuh bagi Penguatan Adat dan Keamanan Daerah
Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh
Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II
42 Perahu Disalurkan, Bupati Wempi Tegaskan Bantuan Harus Dimanfaatkan dengan Baik
Hadapi Nataru 2026, Dishub Kaltara Lakukan Ramp Check dan Tes Urine Pengemudi Damri

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:24 WIB

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:57 WIB

Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:54 WIB

Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:37 WIB

Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:26 WIB

Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II

Berita Terbaru