Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, Willy M Yoseph mengancam bagi pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat yang tidak memenuhi target sesuai perjanjian kontrak kerja akan dimutasi. <p style="text-align: justify;"><br />"Perjanjian kontrak kerja sudah ditandatangani pejabat masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di daerah ini sehingga mereka harus maksimal bekerja sesuai butir-butir perjanjian," kata Willy M Yoseph di Puruk Cahu, Rabu. <br /><br />Menurut Willy, kontrak kerja ini diberikan hingga enam bulan ke depan guna memenuhi target yang tertuang dalam perjanjian tersebut, sehingga setiap pejabat baik kepala dinas, asisten dan staf ahli harus optimal menjalankan tugas dan kewajiban. <br /><br />"Kontrak kerja ini bukan hal yang main-main, karena apabila tidak mampu, siap-siap saja jabatan yang bersangkutan menjadi taruhan," katanya. <br /><br />Willy menjelaskan, masing-masing SKPD memiliki tugas dan kewajiban yang jelas dan cukup berat, dan semua tugas yang diberikan diminta untuk diselesiakan, dimana butir perjanjian yang teruang dapat dipenuhi dengan batas waktu enam bulan. <br /><br />Butir butir perjanjian yang ditandatangani, merupakan hal hal yang bersifat wajar, dan memang merupakan resiko sebuah jabatan yang memiliki konsekuensi apabila tidak mampu dilaksanakan. <br /><br />Pemerintah tentunya sudah punya target pembangunan yang cukup jelas, hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya tekad bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). <br /><br />Penandatanganan kontrak kinerja juga tidak hanya dilakukan pejabat eselon II dengan bupati saja, namun juga diteruskan antara kepala SKPD maupun asisten dengan seluruh jajaran dan stafnya masing masing. <br /><br />"Saya minta kepala SKPD lebih tegas kepada seluruh stafnya, apabila melanggar bahkan tidak mengindahkan kontrak kinerja yang ditandatangani bersama, silahkan saja sebut bupati memberikan sanksi," kata dia. <br /><br />Pada kesempatan itu Bupati Murung Raya meminta kepada seluruh kepala dinas untuk melaksanakan program pembangunan dalam tahun 2011 harus tepat sasaran dan lebih terarah. <br /><br />"Saya minta semua kalangan menelaah serta mengkaji kekurangan dan kelebihan pada tahun-tahun sebelumnya, hal ini penting sebagai motivasi dalam melaksanakan program pemerintah berikutnya," katanya. <br /><br />Bupati Willy mengakui, pembangunan yang dilaksanakan pada 2010 tidak memuaskan hasilnya, karena mengalami berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, termasuk pula Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankan program tersebut masih sangat minim. <br /><br />Hasil evaluasi pembangunan tahun 2010, kata Bupati Willy M Yoseph, hanya di atas 90 persen atau tidak mencapai 100 persen, namun upaya pemerintah daerah sudah secara maksimal menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. <strong>(das/ant)</strong></p>