Bupati Sekadau, Simon Petrus beserta rombongan menyempatkan diri untuk meresmikan rumah ibadah bagi umat kristiani. <p style="text-align: justify;">Kali ini Simon Petrus meresmikan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) yang berada di desa Sungai Ayak kecamatan Belitang Hilir, kabupaten Sekadau pada Jumat (5/6) Pagi.<br /><br />Ikut hadir dalam rombongan yakni wakil bupati Sekadau Rupinus, wakil ketua DPRD Sekadau Jeffray Raja Tugam, dan jajaran SKPD pemkab Sekadau. Kehadiran bupati disambut oleh para tokoh agama setemapat seperti Gembala Sidang GKII, Bujang Bantan S.Th, Camat Belitang Hilir Paulus Misi, Kapolsek Belitang Hilir Ipda Tri Teguh, Danramil Belitang Hilir Kapten Edi, dan ratusan umat gereja lainnya.<br /><br />Sebelum meresmikan gereja yang memiliki luas 9×18 M dan menelan dana sekitar 780 Juta ini, bupati beserta rombongan terlebih dahulu disambut oleh tairan adat lokal. Setelah itu bupati Sekadau Simon Petrus menggunting pita tanda diresmikannya gedung GKII untuk tempat beribadah bagi masyarakat sekitar.<br /><br />Bupati kemudian memebrikan kunci pintu gereja kepada Gembala Sidang GKII, Bujang Bantan. Pada saat meneyerahkan kunci Simon berpesan kepada Bujang agar gereja tersebut dapat digunakan dengan baik dan semestinya. <br /><br />“Tolong dipergunakan dengan baik sebagaimana mestinya dan juga menjaga bersama rumah ibadah kita, “ ujarnya.<br /><br />Pada saat memebrikan sambutan, Simon menyampaikan kepada seluruh umat gereja agar senantiasa beribadah guna memperkuat iman. Selain itu ia juga mengatakan ada tiga hal dalam membangun sebuah gereja.<br /><br />“Ada tiga hal dalam pembangunan gereja yakni, harus dipenuhi oleh kuasa roh kudus, harus bersatu dan dinamis, dan para hamba Tuhan harus menyumbang dengan ikhlas, “ terangnya. <br /><br />Ia juga menambahkan, bahwa pembangunan gereja ini tidak lepas dari kerjasama antara pemerintah dengan rumah ibadah. Untuk itu rumah ibadah semua umat beragama jangan menjauh dari pemerintah, imbuhnya.<br /><br />Dengan diresmikannya GKII ini, ia mengharapkan bisa lebih meningkatkan iman para umat, persekutuan umat akan lebih semakin baik dan bekerjasama dengan umat lainnya dan hubungan antar umat beragama diperkokoh serta menjaga toleransi antar umat beragama.<br /><br />Sementara itu, ketua panitia pembangunan GKII, Kini Roles mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemkab Sekadau khsusunya yang telah membantu pembangunan gereja dengan menyumbang dana.<br /><br />Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh para donator, tokoh masyarakat, dan umat gereja dalam membantu pembangunan GKII yang memakan waktu pengerjaan hanya dalam enam bulan.<br /><br />“Tujuan kami mendirikan gereja ini dengan harapan warga-warga sekitar bisa ikut bergabung untuk melakukan ibadah, dan sudah terbukti setelah dibangunnnya gereja ini uamat gereja bertamabah dua kali lipat dari gereja lama yang ada di pasar, itulah tujuan kami pindah gereja kesini, “ ujarnya.<br /><br />Selain itu dikatakannya, pembangunan gereja juga melibatkan swadaya warga sekitar. Untuk itu dirinya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam menyelesaikan pembangunan gereja ini untuk masayarakat banyak.<br /><br />Ia juga berharapa kepada pihak pemerintah daerah untuk terus melanjutkan program hibah dalam pembangunan rumah ibadah bagi seluruh umat beragama yang ada di kabupaten Sekadau. <br /><br />Karena menurutnya kunci untuk mencipatakan Sekadau aman dan tentram, kalau pemerintah membantu tempat ibadah untuk seluruh warga.<br /><br />Dan dengan demikian kalau iman seluruh warga kabupaten Sekadau kuat, dan juga ketaqwaan kepada Tuhannya juga kuat maka kabupaten Sekadau akan aman, nyaman, dan sejahtera. (KN)</p>
