CPO Tumpah, DLH Melawi Ambil Sample

- Jurnalis

Jumat, 26 Januari 2018 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CPO Tumpah, DLH Melawi Ambil Sample

MELAWI, (kalimantan-news) – Meskipun tercemarnya sungai Melawi akibat truk tangki milik PT Citra Mahkota yang terbalik hingga menumpahkan Crude Palm Oil (CPO) di Sungai Melawi di penyeberangan desa Popai sudah ramai dibicarakan di media sosial, namuan belum ada laporan yang disampaikan warga ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun pihak dinas tetap akan melakukan pengecekan ke lapangan terkait untuk mengambil sampel agar bisa mengukur tingkat pencemaran sungai akibat tumpahan CPO tersebut.

“Belum ada laporan dari masyarakat terkait dampak adanya CPO milik PT CM yang tumpah di Sungai Melawi. Namun instansinya sudah menindaklanjuti dengan berkomunikasi dengan pihak perusahaan. Dari perusahaan kabarnya sudah menindaklanjuti CPO yang tumpah ini. Mereka juga sudah turun langsung untuk menyedot atau mengambil CPO,” kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Melawi, Zulkarnain, kemarin.

Lebih lanjut Zul mengatakan, DLH menurunkan tim ke lokasi tumpahnya CPO di sekitar desa Popay pada Jumat ini. Tim juga turun Bersama dengan Dinas Pangan dan Perkebunan serta Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekon) Setda Melawi. “Pengambilan sampel dilakukan untuk mengukur sejauhmana terjadinya pencemaran sungai akibat CPO yang tumpah,” katanya.

Dari pengambilan sampel nanti, terang Zul, DLH baru akan membuat rekomendasi serta peringatan terhadap perusahaan. DLH juga sudah berkomunikasi dengan perusahaan untuk segera menanggulangi tumpahnya CPO tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup, lanjut Zul juga akan mengingatkan pihak perusahaan tersebut agar hal ini tidak lagi terjadi. Terkait potensi pencemaran sungai, Zul menilai CPO merupakan jenis minyak nabati sehingga tingkat pencemarannya tak separah bila dibandingkan dengan minyak bumi.

“Hanya kemungkinan akan terjadi peningkatan Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Deman (COD) di daerah terdampak CPO,” paparnya. (DI/KN)

Berita Terkait

Hadiri Musrenbang di Melawi Wagub Kalbar di Agendakan Ngopi Santai di Thar-Shoek Kopitiam
Buka Kegiatan Pesparawi, Wagub Kalbar : Semoga Hasilkan Insan Gerejawi Berprestasi
Kontingen Pesparawi Perkanlkan Ciri Khas Budaya Daerah Dengan Karnaval
Apel Pelar Pasukan, Pastikan Pelaksanaan Pesparawi Berjalan Aman
Serahkan 11 Ekor Sapi Qurban, Bupati : Semoga Menjadi Pemacu Dalam Berkurban
Launcing Listrik 24 Jam, Dadi : Semoga Tidak Ada Lagi Desa Di Sayan Yang Gelap Gulita
Persiapan Pesparawi Ke-X Di Melawi Capai 80 Persen
Dikritik Soal Air Kotor dan Tak Lancar, Ini Jawaban PDAM Melawi

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 20:19 WIB

Hadiri Musrenbang di Melawi Wagub Kalbar di Agendakan Ngopi Santai di Thar-Shoek Kopitiam

Senin, 26 Juni 2023 - 23:35 WIB

Buka Kegiatan Pesparawi, Wagub Kalbar : Semoga Hasilkan Insan Gerejawi Berprestasi

Senin, 26 Juni 2023 - 20:03 WIB

Kontingen Pesparawi Perkanlkan Ciri Khas Budaya Daerah Dengan Karnaval

Senin, 26 Juni 2023 - 14:15 WIB

Apel Pelar Pasukan, Pastikan Pelaksanaan Pesparawi Berjalan Aman

Senin, 26 Juni 2023 - 11:20 WIB

Serahkan 11 Ekor Sapi Qurban, Bupati : Semoga Menjadi Pemacu Dalam Berkurban

Berita Terbaru