Dayung – PODSI Kaltim Siap Gelar Kejurda Dayung

oleh
oleh

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kaltim siap menggelar Kejuaraan Daerah Dayung di Sungai Mahakam, Samarinda, untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas). <p style="text-align: justify;"><br />"Kejurda Dayung rencananya akan kami gelar minggu kedua Oktober 2013 di Samarinda, juara di Kejurda ini akan mengikuti Kejurnas yang direncanakan akhir Oktober tahun ini juga di Jawa Barat," kata Sekretaris Pengprov PODSI Kaltim Intoniswan di Samarinda, Jumat.<br /><br />Saat ini, lanjutnya, Pengprov PODSI sedang melakukan pendataan nama-nama peserta dari sejumlah pengurus dayung dari kabupaten dan kota di Kaltim, baik meliputi usia maupun nomor lomba yang diikuti peserta.<br /><br />Dalam Kejurda Dayung mendatang terdapat tiga nomor yang dipertandingkan, yakni Canoeng MK-1, MK-2, MK-4, MC-2, WK-1, WK-2, dan WK-4.<br /><br />Kemudian nomor Mesin Rowing untuk kelas putra, serta nomor Perahu Naga putra dengan 10 pendayung ditambah juru mudi dan ditambah juru gendang.<br /><br />Jarak perlombaan untuk semua nomor tersebut 1.000 meter. Batas usia untuk semua nomor adalah kelahiran tahun 1989 yang dibuktikan dengan ijazah atau akte kelahiran. Pada saat technical meeting, ijazah atau akte kelahiran yang asli diperlihatkan.<br /><br />Beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah, kata Intoniswan, setiap pengurus kabupaten atau kota hanya boleh mendaftarkan satu peserta untuk setiap nomor yang dilombakan.<br /><br />Tiap peserta tidak diperkenankan bermain dalam cabang yang berbeda, yakni cabang mesin rowing dan canoeing (untuk canoeing, pendayung kayak tidak diperkenankan merangkap canoe).<br /><br />Seorang atlet dayung dalam cabangnya sendiri tidak diperkenankan bermain lebih dari dua nomor. Sedangkan sejumlah peralatan yang disiapkan oleh panitia atau Pengprov Kaltim adalah perahun canoeing (kayak dan canoeing).<br /><br />Peralatan lain yang disiapkan panitia adalah rowing ergometer, pada nomor perahu naga, peralatannya digunakan secara bergantian atau disesuaikan hasil undian. Panitia tidak menyiapkan pengayuh sehingga setiap peserta diwajibkan membawa pengayuh. <strong>(das/ant)</strong></p>