MELAWI – Sejumlah desa di kecamatan Nanga Pinoh kabupaten Melawi melakukan musrenbangdes secara serentak. Musrenbangdes ini dimulai sejak tanggal 5-8 Februari 2018 yang dijadwalkan oleh pemerintah kecamatan.
Pada 5 Februari ada empat desa yang melaksanakan musrebangdes, antara lain desa Tanjung Niaga, Desa Paal, Desa Sido Mulyo dan Desa Baru. Sedangkan pada tanggal 6 Februari desa yang melaksanakan musrebangdes antara lain, Tanjung Tengang, Kenual, Tanjung Sari dan Desa Kelakik. Untuk tanggal 7 Februari, desa Semadin Lengkong, Poring, Tanjung Lay, Tembawang Panjang dan Labay Mandiri. Pada tanggal 8 Februari desa Nanga Kayan, Nusa Pandau, Kebebu dan Tebing Karangan.
Agenda musrebangdes ini sengaja dijadwalkan oleh pihak kecamatan lantaran agenda kegiatan yang dilaksanakan pada bulan ini sangat padat. Sehingga untuk mengejar semua kegiatan tersebut pihak kecamatan perlu melakukan penjadwalan secara teratur sehingga kegiatan yang direncanakan bisa terakomodir.
“Karena dalam waktu dekat ini ada beberapa agenda, antara lain MTQ, kemudian lomba desa serta musrenbang kecamatan, jadi kalau biasanya dijadwalkan satu minggu dua desa sekarang dijadwalkan empat desa dalam satu minggu supaya kegiatan yang lain juga terkejar,” kata Sekcam Nanga Pinoh Halma Trisno saat membuka musrenbangdes di desa Tanjung Sari, kemarin.
Dalam pidatonya camat juga meminta kepada aparat desa bisa melaksanakan musrenbangdes ini dengan baik, disepakati mana-mana kegiatan yang sangat prioritas untuk kemudian bisa diusulkan ke kecamatan untuk dibawa ke musrenbang selanjutnya.
Camat juga berpesan, pada tahun politik ini hendaknya setiap kepada desa bisa menjaga netralitasnya. Jangan sampai memihak pada pasangan calon tertentu yang bisa berdampak pada kinerjanya. “Jangan pula menyebarkan berita bohong kepada masyarakat baik secara lisan, tulisan ataupun melalui media sosial karena bisa berdampak pada hukum,” tegasnya. (Edi/KN)
