SINTANG – Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten mendukung penuh serta memberikan suport agar pembangunan rumah Betang Tampun Juah itu dapat di fungsikan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang Dayak yang ada di Sintang. Apalagi selama ini Kabupaten Sintang belum ada rumah betangnya, demikian di ungkapkan Hardoyo pada media ini.
Lanjut Hardoyo, berharap tahun 2018 rumah betang ini sudah rampung, sehingga untuk even gawai dayak di Sintang kita sudah bisa menikmati bangunan yang megah itu, harap Doyo.
Terpisah Ketua Komisi B DPRD Sintang, F.Ronny menyatakan hal yang sama. Dia berharap rumah betang kebanggan orang Sintang ini bisa cepat selesai.
“Saya sebagai orang dayak sangat-sangat mendukung pengerjaan rumah betang Tampun Juah ini agar cepat selesai, karena bagaimanapun juga dengan difungsikan rumah betang ini nantinya bisa menarik daya pikat orang dari luar untuk berkunjung ke Sintang,” kata dia.
Politisi Nasdem ini juga berharap kepada kontraktor yang mengerjakan bangunan tersebut agar bisa dikerjakan dengan maksimal dan sesuai dengan kontrak yang ada.
“jangan asal-asl dikerjakan, kita tidak ingin rumah Betang yang dibangun dengan megah ini tidak sesuai dengan yang diharapkan,”pintanya.
Keberadaan rumah betang bisa menjadi sarana promosi pemerintah Kabupaten Sintang memperkenalkan potensi pariwisata kepada tamu yang datang berkunjung. Kehadiran rumah betang itu, kata dia, sekaligus menumbuhkan rasa penasaran bagi penikmat kunjungan wisata.
Ia menambahkan, potensi kunjungan wisata di Sintang sangat banyak. Paling utama dan sudah dikenal yakni Bukit Kelam. Hanya saja sulit disanggah jika keterbatasan infrastruktur membuat potensi wisata menjadi kendala untuk dijangkau.
“Pariwisata peluang ekonominya cukup tinggi. Maka perlu dimaksimalkan, Nah dengan dibangunnya rumah betang ini saya kira orang Sintang patut berbangga,” tukasnya.(*)
