Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah melanjutkan kegiatan pengasapan atau fogging massal di Sampit untuk mencegah terjadinya wabah demam berdarah dengue. <p style="text-align: justify;"><br />"Memang harus menyeluruh supaya nyamuk mati dan tidak lagi berkembang biar menularkan penyakit demam berdarah. Pencegahan seperti ini lebih bagus daripada nanti baru ribut setelah ada korban jiwa," kata Madi, warga Jalan Muchran Ali Sampit, Jumat.<br /><br />Sejumlah petugas terlihat melakukan pengasapan di sejumlah lokasi di Jalan Muchran Ali. Lokasi kebakaran yakni di Gang Mawar dan Remaco juga tidak luput dari pengasapan yang dilakukan petugas.<br /><br />Petugas dengan teliti menyemprotkan asap racun insektisida di puing-puing rumah bekas kebakaran. Meski puing rumah itu tidak lagi ada penghuninya, namun pengasapan itu dianggap penting untuk memastikan agar nyamuk mati dan tidak lagi berkembang biak.<br /><br />Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto terlihat sempat memantau di lokasi itu. Saat itu dia usai mendampingi Bupati Kotim, H Supian Hadi yang menemui para korban kebakaran di kawasan tersebut.<br /><br />"Jangan sampai sudah kena musibah kebakaran, muncul wabah demam berdarah pula. Makanya bagus saja dilakukan penyemprotan ini supaya demam berdarah tidak muncul," kata Niah, warga lainnya.<br /><br />Pengasapan massal ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sudah dimulai sejak 20 November lalu. Sebelumnya fogging sudah dilakukan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan sejumlah lokasi di Baamang.<br /><br />Seperti diketahui, Kotim merupakan salah satu daerah endemis DBD di Provinsi Kalteng. Hampir setiap tahun, penyakit DBD muncul di daerah ini, bahkan merenggut korban jiwa yang jumlahnya tidak sedikit.<br /><br />Wabah penyakit DBD biasanya muncul saat musim hujan seperti sekarang ini. Tidak berlebihan jika pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan melakukan fogging massal.<br /><br />DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty. Cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah membersihkan lingkungan secara rutin sehingga tidak ada peluang bagi nyamuk untuk berkembang biak dan menularkan penyakit mematikan tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>
