Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, menemukan dua orang pasien yang terindikasi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yakni demam berdarah dengue. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan drg Cipta Waspada, melalui Kasi Efetnologi dan Kesehatan Masyarakat Mursalin SKP, Minggu mengatakan, dua pasien yang diduga terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah Ulfah (3) warga Rampak, Jalan Titian Beringin, dan Andrew (10) warga Jalan Suryagandamana, Kotabaru.<br /><br />"Gejala klinis penyakit yang diderita oleh kedua bocah tersebut sama dengan gejala klinis demam berdarah," jelas Mursalin.<br /><br />Seperti, demam tinggi hingga satu minggu lebih tidak turun-turun, dan munculnya ruam atau bintik-bintik merah pada kulit.<br /><br />Kedua pasien tersebut kini sedang dirawat di Rumah sakit Umum Kotabaru.<br /><br />Andrew, pelajar SD Santa Maria, sempat kritis sebelum mendapat pertolongan tim medis, namun setelah dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru, kesehatan Andrew kini mulai berangsur pulih.<br /><br />Namun demikian, bocah kelas V SD Santa Maria itu masih harus menjalani perawatan di RSUD Kotabaru hingga beberapa hari ke depan.<br /><br />Sementara itu, Mursalin menambahkan, pihaknya akan melakukan pengasapan di dua daerah di mana pasien tinggal.<br /><br />"Jika di tempat tersebut terindikasi adanya bibit jentik nyamuk penyebar penyakit demam berdarah maka akan dilakukan fogging," ujarnya.<br /><br />Akan tetapi, apabila tidak ada hanya akan memberikan serbuk Abate.<br /><br />Mursalin mengaku, telah melakukan fogging di dua desa, yakni, Desa Semayap dan Demang Leman, karena dua daerah tersebut ditemukan jentik nyamuk penyebar demam berdarah.<br /><br />Ia mengimbau masyarakat Kotabaru, untuk membuang sampah pada tempatnya dan menutup, menguras, mengubur (3M) untuk menghindari menyebarnya penyakit demam berdarah.<br /><br />"Selain itu jangan meletakkan pakaian basah di tempat gelap, karena hal ini dapat mengundang nyamuk berkembang biak," katanya.<br /><br />Sementara itu, selama 2011 Dinas Kesehatan Kotabaru telah mendeteksi sedikitnya tujuh penderita penyakit demam berdarah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
