Disangka Air Minum, Rebinus Teguk Racun Rumput

oleh
oleh
Warga ketika memikul Rebinus menggunakan tandu ke Puskesmas Pembantu dekat

MELAWI – Seorang pria asal Desa Belaban Ella Kecamatan Menukung kabupaten Melawi, Rebinus (25), terpaksa harus dipikul menggunakan tandu ke Puskesmas Pembantu dekat PT Sari Bumi Kusuma, Sabtu (3/2) kemarin, saat ditemukan tak sadarkan diri di Pondok tak jauh dari rumahnya. Pria tersebut diketahui meneguk sebuah racun yang ada di rumahnya.

Bhabimkantibmas di Polsek Menukung, Brigadir M. Narsan mengatakan, diketahuinya bahwa Rebinus meneguk racun rumput, dari cerita istrinya. Sabtu pagi istrinya kasak kusuk mencari keberadaan suaminya, melihat ada botol tempat nyimpan racun rumput terbuka tutupnya dan ada seuatu diperkirakan bekas muntahan di rumahnya. Namun pada saat itu Ia tidak tau bahwa suaminya sudah berangkat ke kebun.

Bhabinkamtibmas bersama sama warga berupaya mencari hingga keliling kampung, namun ternyata korban berada di pondok kebun tidak jauh dari rumah tinggalnya dan saat ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri.

“Istrinya mengetahui bahwa suaminya tidak berada di rumah. Sehingga meminta tolong saya dan warga untuk mencarinya. Kekhawatiran istri korbanpun terjawabkan setelah suaminya ditemu tak berdaya dan tak sadarkan diri ddi pondok kebunnya yang tak jauh dari rumahnya. Dimana korban diduga telah meminum racun rumput,” terangnya Narsan, kemarin.

Bhabinkamtibmas bersama wargapun terpaksa harus memikul korban menggunakan tandu seadanya yang dibuat wargake Puskesmas Pembantu yang berada dekat PT Sari Bumi Kusuma. Korbanpun berhasil diselamatkan.

“Setelah dibawa ke Puskesmas, Syukur alhamdulilah jiwa korban tertolong. Ketika korban sadarkan diri, dan bisa diajak komonikasi, korbanpun mengakui bahwa dirinya telah salah minum, dan meminum racun rumput,” terangnya.

Narsan mengatakan, korban dalam keterangannya kepada Bhabinkamtibmas mengatakan bahwa dirinya meminum racun rumput tanpa sengaja, dikarenakan haus saat bangun malam hari dan tak mengetahui bahwa botol tersebut berisi racun rumput.

“Pak rumah saya gelap tidak ada lampu (listrik, red). Jadi saat saya terbangun malam hari dan haus, maka botol yang berisi air itu saya tengguk. Saya tidak tau kalao yang saya minum racun rumput merk Gramatox.” Terang Narsan menirukan ucapan korban.

Dengan peristiwa itu kapolsek Menukung Ipda Bakti J, menghimbau kepada seluruh masyarkat melalui para Bhabinkamtibmas, aparat desa, untuk benar benar teliti menyimpan barang berbahaya lainya, seperti racun rumput. “Apa saja yang bisa membahayakan orang lain jauhkan dari jangakauan anak,” himbaunya. (Edi/KN)