Dishub Sintang Tanggapi Kemacetan di Sekitar Tugu Jam

- Jurnalis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang menanggapi persoalan kemacetan yang kerap terjadi di sekitar area Tugu Jam. Kepala Seksi Lalu Lintas dan Jalan, Dishub Sintang, Edy Paryanto, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Sintang telah beberapa kali mengajukan usulan untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.

Melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, kata Edy, pihaknya telah mengusulkan kepada Bappeda Sintang agar penanganan kemacetan di area Tugu Jam dapat dimasukkan dalam rencana pembangunan daerah.

Namun, Edy menjelaskan bahwa keterbatasan kewenangan menjadi kendala karena jalan di sekitar Tugu Jam berstatus sebagai jalan nasional.

“Tentu kewenangan kita terbatas karena jalan tersebut merupakan jalan nasional. Kami masih menunggu perencanaan kegiatan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional. Meski begitu, kami di Dishub bersama instansi lain seperti kepolisian, Jasa Raharja, dan Dinas PU tetap menjadikan kemacetan di Tugu Jam sebagai prioritas. Masalah ini sudah kami bahas dalam forum dan diusulkan ke Bappeda, bahkan kami sudah lebih dari lima kali bertemu dengan pihak balai jalan nasional,” jelas Edy.

Dalam usulan perencanaan, lanjut Edy, terdapat rencana pelebaran jalan dari arah Jembatan Melawi menuju Sungai Durian atau ke arah Pontianak. Pelebaran akan dilakukan enam meter di sisi kiri dan kanan jalan, serta tiga meter di jalur menuju Alfamart.

Selain itu, Dishub juga mengusulkan pembangunan putaran balik (U-turn) di area eks bandara untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan apabila terjadi kepadatan kendaraan.

“Pemerintah daerah melalui Bappeda juga telah mengusulkan pembangunan jalan alternatif berupa jalan lingkar Sungai Durian, dari Sungai Ringin menuju Sungai Durian atau ke arah Pertamina. Perencanaannya sudah kami buat,” tambahnya.

Meski demikian, Edy mengakui bahwa keterbatasan anggaran dan status jalan masih menjadi hambatan utama dalam realisasi skenario penanganan kemacetan, terutama terkait pemanfaatan jalan lingkar Sungai Durian. (DBNY)

Berita Terkait

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia
Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000
GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025
Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025
Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025
Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025
Kapolres Sintang Peringati HUT Korpri ke-54 Bersama ASN Polres Sintang
Kapolres Sintang Tinjau Langsung Pergeseran 25 Ton Jagung Petani Binaan ke Bulog Sintang

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:08 WIB

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:32 WIB

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:32 WIB

GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:33 WIB

Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:17 WIB

Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025

Berita Terbaru