Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Tabalong, Kalimantan Selatan, menggelar lomba kelompok peternakan sebagai upaya pengembangan agribisnis ternak di Bumi Sarabakawa ini. <p style="text-align: justify;">Peserta lomba kelompok peternak selain harus memiliki populasi ternak yang cukup banyak, namun bisa mengembangkan produksi ternaknya termasuk penguatan modal bagi kelompoknya, jelas Kabid Peternakan, Budi Hariatno.<br /><br />"Lomba kelompok peternakan rutin kami laksanakan untuk mendorong para peternak mengembangkan usahanya. Karena itu, jumlah populasi hingga kondisi kelompok jadi parameter utama penilaian," kata Budi Harianto di Tanjung, Ibu Kota Tabalong, Juamt.<br /><br />Ia mengatakan baywa lomba kelompok peternak terbagi dua kategori, yakni ternak sapi potong dan unggas.<br /><br />Dari hasil penilaian, lomba kelompok peternak (KT) untuk sapi potong, KT Tunas Muda dari Desa Muang Kecamatan Jaro dan KT Karya Tunas Desa Namun meraih juara 1 dan 2. Sedangkan kelompok ternak unggas dimenangkan oleh KT Lembu Jaya Desa Pugaan dan KT Banser Utama Desa Bangkiling Kecamatan Banua Lawas.<br /><br />"Dari hasil lomba kelompok peternak, maka yang meraih predikat terbaik akan mewakili Tabalong untuk mengikuti lomba serupa tingkat propinsi," jelas Budi.<br /><br />Sebelumnya, kelompok ternak Tani membangun asal Desa Jaro berhasil masuk nominasi nasional setelah merah predikat terbaik tingkat Kalsel.<br /><br />Kelompok ini merupakan pemenang lomba pada tingkat kabupaten Tabalong pada 2011.<br /><br />Dalam lomba kelompok peternak sapi potong, Kecamatan Jaro cukup mendominasi dibanding kabupaten lain mengingat kecamatan paling Utara Tabalong ini memiliki populasi sapi paling tinggi.<br /><br />Populasi sapi di Jaro tercatat sebanyak 1.599 sedangkan total populasi di Tabalong mencapai 5.194 ekor. <strong>(phs/Ant)</strong></p>