Distribusi Pupuk Bersubsidi Barito Utara Melebihi Kouta

oleh
oleh

Distribusi pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah periode Januari-Desember 2015 mencapai 3.459,5 ton atau 154,5 persen melebihi dari kuota 2.168 ton. <p style="text-align: justify;"><br />"Kelebihan distribusi selain melonjaknya pemakaian pupuk subsidi di tingkat petani, juga berkurangnya jatah yang diberikan pemerintah untuk Barito Utara tahun ini," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Barito Utara, Setia Budi di Muara Teweh, Senin.<br /><br />Menurut Budi pupuk yang disalurkan selama 2015 adalah jenis Urea 274 ton, NPK 2.388, ton, SP-36 ada 515 ton, ZA 80 ton, dan organik 202 ton.<br /><br />Permintaan pupuk bersubsidi meningkat pada musim tanam Oktober-Maret 2015/2016, karena dibuka lahan padi sawah dan padi ladang seiring mulainya musim hujan.<br /><br />"Meski kuota pupuk subsidi sudah habis, namun ada kebijakan Pemprov Kalteng untuk memenuhi kebutuhan pupuk ke petani itu diambil dari kabupaten lain yang kurang terserap," katanya didampingi petugas Pengelola Sarana dan Prasarana, Anang Mangonsidi.<br /><br />Budi menjelaskan kuota pupuk bersubsidi tahun 2015 mencapai 2.168 ton, yakni Urea 350 ton, SP-36 sebanyak 315 ton, ZA 100 ton, NPK 1.228 ton, dan organik 175 ton. Tahun lalu 1.285 ton pupuk Urea 250 ton, SP-36 sebanyak 80 ton, ZA 20 ton, NPK 900 ton, dan organik 35,03 ton.<br /><br />Untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Barito Utara, pihaknya meminta kepada pihak distributor untuk meminta tambahan kebutuhan pupuk itu kepada Pemprov Kalimantan Tengah.<br /><br />Penyaluran pupuk bersubsidi oleh pihak distributor tergantung pada permintaan petani, sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).<br /><br />"Sesuai prosedur penyaluran pupuk bersubsidi, pihak distributor hanya bisa menyalurkan atas permintaan petani yang sudah tercantum dalam RDKK tersebut," jelas dia.<br /><br />Tiga distributor pupuk untuk Barito Utara yaitu dua berkantor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan satu di Muarateweh, Kabupaten Barito Utara, dengan produsen pupuk PT Petro Kimia dan PT Pupuk Kalimantan Timur, kata dia. (das/ant)</p>