DPRD: Benahi Kinerja Sektor Pariwisata

oleh
oleh

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya Mustafa mengharapkan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat dapat meningkatkan kinerja dalam membenahi dan mengelola potensi wisata yang ada di kabupaten itu. <p style="text-align: justify;"><br />"Kami harapkan dinas terkait bisa bekerja lebih baik lagi, karena kami nilai selama ini tidak ada gebrakan yang dilakukan Disbudparpora Kubu Raya dalam meningkatkan potensi wisata di kabupaten ini," katanya di Sungai Raya, Rabu (02/02/2011). <br /><br />Menurutnya, dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di kabupaten itu, dinas terkait tidak memiliki konsep yang jelas dan terkesan hanya mengikuti perkembangan yang terjadi tanpa bisa melahirkan terobosan- terobosan baru. <br /><br />Ia mengatakan, sejauh ini dinas terkait hanya bisa melakukan pendataan, tanpa bisa menyajikan konsep yang jelas untuk pengembangan potensi pariwisata ke depan. <br /><br />Ia menamnahkan, Komisi D DPRD Kubu Raya meminta Disbudparpora Kubu Raya menyerahkan konsep yang jelas untuk pengembangan sektor pariwisata. <br /><br />"Kami minta Disbudpora dapat menyampaikan kepada kami tentang konsep pengembangan pariwisata Kubu Raya," tegas Mustafa. <br /><br />Seyogianya, menurut Mustafa, Disbudparpora tidak hanya mengandalkan alokasi dana dari APBD Kubu Raya untuk mengembangkan pariwisata, karena banyak sumber pendanaan lainnya yang dapat digali agar program kepariwisataan tidak stagnan. <br /><br />"Sudah saatnya Disbudparpora memulai melakukan pembenahan awal untuk menjadikan Kubu Raya sebagai salah satu daerah wisata yang diminati wisatawan. Karena kami melihat begitu banyak potensi wisata di Kubu Raya yang bisa dikembangkan," ucapnya. <br /><br />Sementara Kepala Disbudparpora Kabupaten Kubu Raya Fauzi Kasim menjelaskan, tahun ini pihaknya siap mengembangkan sektor pariwisata, di antaranya dengan mengembangkan objek-objek wisata untuk menarik minat wisatawan. <br /><br />Fauzi menjelaskan, Kubu Raya baru berusia tiga tahun, sehingga masih sulit untuk mengembangkan objek-objek wisata. <br /><br />"Tentunya perlu waktu dan proses untuk mengembangkan dan membenahi sejumlah obyek wisata yang ada," katanya. <br /><br />Dia mengungkapkan, ketika Kubu Raya masih menjadi bagian Kabupaten Pontianak, objek wisata di kawasan ini belum pernah mendapatkan bantuan untuk perbaikan atau pembenahan. <br /><br />Kondisi itu membuat Kubu Raya kini masih disibukkan untuk membenahi berbagai objek wisata. "Di samping selalu berupaya mempromosikan objek-objek wisata yang memang layak untuk dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," katanya. <br /><br />Disbudpora Kubu Raya juga akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat, agama, organisasi kemasyarakatan dan lainnya demi mengembangkan sektor kepariwisataan <br /><br />"Karena terdapat beberapa agenda penting yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan. Hal ini didukung letak Kubu Raya yang menjadi pintu masuk ke Kalbar melalui Bandara Supadio," katanya. <br /><br />Agenda penting yang dimaksudkan Fauzi itu di antaranya perayaan Cap Go Meh dan Robok-robok. <strong>(phs/Ant)</strong></p>