DPRD Sambut Positif Penanaman Pohon Di Tahura

oleh
oleh

Rencana penanaman seribu pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam Kalimantan Selatan mendapat sambutan positif dari anggota DPRD provinsi tersebut. <p style="text-align: justify;">Seperti halnya pendapat, anggota Komisi II bidang ekonomi keuangan DPRD Kalsel, Burhanuddin dari Partai Bintang Reformasi (PBR), bukan cuma menyambut positif, tapi mendukung rencana penanam seribu pohon di Tahura tersebut, demikian dilaporkan, Jumat (04/02/2011). <br /><br />Karena menurut alumnus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu, penanam seribu pohon di Tahura Sultan Adam bisa lebih fokus dalam upaya rehabilitasi lahan kritis yang terdapat di kawasan tersebut. <br /><br />Sementara Tahura Sultan Adam merupakan aset Kalsel yang bisa mendatangkan banyak manfaat, seperti bidang kepariwisataan dan kependidikan terutama yang berhubungan sumber daya alam/hutan. <br /><br />Selain itu, keberadaan Tahura Sultan Adam juga cukup vital sebagai kawasan tangkapan air, baik untuk sumber daya listrik tenaga air maupun pengendali banjir serta buat usaha pertanian dalam pengertian luas. <br /><br />"Sebab keberadaan Waduk Riam Kanan, Kabupaten Banjar tidak terlepas dari Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Ir. Pangeran Mohammad Noor sebagai salah satu sumber daya kelistrikan di Kalsel, bahkan sampai ke provinsi tetangga Kalimantan Tengah," tandasnya. <br /><br />"Oleh karenanya rencana penanam seribu pohon di Tahura Sultan Adam harus kita dukung bersama dengan harapan bisa berhasil dengan lebih baik, bukan seperti selama ini terkesan tak menghasilkan apa-apa," lanjutnya. <br /><br />Pasalnya penanaman secara seporadis dan terkesan tanpa fokus, sehingga sulit mengtrol keberhasilan serta melakukan perawatan atau menindak lanjuti bila kurang berhasil atau gagal, demikian Burhanuddin. <br /><br />Tahura Sultan Adam dengan luasan mencapai 125.000 hektare meliputi wilayah Kabupaten Banjar dan Tanah Laut itu bukan cuma menyimpan beragam specis tanaman/pepohonan iklim tropis, tapi juga jenis satwa. <br /><br />Namun aset daerah Kalsel tersebut kini makin terancam kelestariannya karena perambahan hutan serta kegiatan penambangan, terutama tambang intan dan emas, didamping bahan galian lain seperti batu gunung. <br /><br />Penanaman seribu pohon di kawasan Tahura Sultan Adam tersebut direncakan melibatkan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, antara lain Menteri Lingkungan Hidup serta Menteri Kehutanan, dijadwalkan 12 Ferbuari 2011. <strong>(phs/Ant)</strong></p>