SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia yang juga Ketua Komisi C, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Gunung Kelam, salah satu destinasi wisata unggulan daerah, yang berhasil meraih penghargaan sebagai Destinasi Unik pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards IX Tahun 2025. Penghargaan tersebut diberikan pada malam puncak API Awards yang digelar di Kabupaten Bengkayang pada Selasa, 18 November 2025.
Dalam pernyataannya, Anastasia mengungkapkan bahwa prestasi tersebut merupakan bukti nyata meningkatnya perhatian publik terhadap potensi wisata Kabupaten Sintang. Menurutnya, capaian ini menunjukkan bahwa Gunung Kelam tidak hanya mempunyai nilai geologis dan ekologis penting, tetapi juga daya tarik wisata yang kuat sehingga mampu bersaing secara nasional.
“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi atas capaian luar biasa ini. Gunung Kelam kembali membuktikan bahwa Sintang memiliki destinasi wisata yang unik dan layak mendapat pengakuan nasional. Keberhasilan ini tentu bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga motivasi bagi kita untuk terus mengembangkan sektor pariwisata dengan lebih baik,” ujar Anastasia.
Ia menambahkan bahwa penghargaan dari API Awards menjadi momentum penting untuk semakin memperkenalkan Gunung Kelam sebagai ikon wisata Sintang. Dengan tingginya eksposur melalui ajang nasional, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata.
Gunung Kelam sendiri dikenal sebagai salah satu batu monolit terbesar di dunia, dengan ketinggian mencapai 1.002 mdpl. Keunikannya tidak hanya terletak pada struktur batunya, tetapi juga pada kekayaan biodiversitas yang ada di dalam kawasan taman wisata alam tersebut. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah keberadaan kantong semar Nepenthes clipeata, tanaman langka yang hanya tumbuh di beberapa lokasi di Kalimantan. Selain itu, jalur pendakian via ferrata menjadikan Gunung Kelam sebagai destinasi favorit bagi pecinta alam dan penikmat tantangan.
Lebih lanjut, Anastasia menilai bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak—mulai dari pemerintah daerah, pengelola wisata, komunitas pecinta alam, hingga masyarakat yang turut menjaga kelestarian kawasan. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan Gunung Kelam agar tetap menjadi destinasi yang aman, indah, dan menarik untuk dikunjungi di masa mendatang.
Menutup pernyataannya, Anastasia berharap prestasi ini dapat mendorong lahirnya inovasi dan terobosan baru dalam pengembangan pariwisata Sintang.
“Semoga penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus melakukan pembenahan, memperkuat promosi, dan meningkatkan fasilitas agar wisata Sintang semakin maju dan dikenal luas,” tegasnya.
Prestasi Gunung Kelam di API Awards 2025 menjadi bukti bahwa Kabupaten Sintang memiliki potensi wisata berkelas yang mampu mengangkat citra daerah dan memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi serta pelestarian lingkungan.
