DPRD Yakin PAD Balikpapan 2014 Rp400 Miliar

oleh
oleh

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan yakin Pemkot dapat mencapai jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga angka Rp400 miliar pada 2014. <p style="text-align: justify;">Ketua Komisi II DPRD Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Anggaran, Patly Parakkasi di Bal;ikpapan, Jumat (18/5), mengatakan target tersebut sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh perguruan tinggi beberapa tahun yang lalu.<br /><br />"Potensinya bisa mencapai Rp400 miliar. Kalau semua komponen pendukung seperti produk hukum dan infrastrukturnya sudah siap, target itu bisa dicapai pada 2014 mendatang," ujar Parakkasi.<br /><br />Adapun pendapatan asli daerah (PAD) Balikpapan pada 2012 ditargetkan sebesar Rp290 miliar atau meningkat dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp221 miliar. Target itu kemudian direvisi menjadi hanya Rp200 miliar.<br /><br />Parakkasi mengatakan penambahan PAD akan mempermudah pemerintah daerah dalam mempercepat laju pembangunan. "Kalau ini terus meningkat PAD kita, tentu ini juga akan terus memacu pembangunan di kota kita," katanya.<br /><br />Salah satu sumber pendapatan daerah yang masih bisa digenjot perolehannya adalah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang pengelolaannya sudah berada di bawah Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Balikpapan.<br /><br />"Kesiapan infrastruktur serta petugas lapangan akan membantu pencapaian perolehan PAD bagi Balikpapan," tandasnya.<br /><br />Selain itu, masih ada potensi pajak dan retribusi daerah lain yang masih belum tergarap secara maksimal dan masih bisa untuk dikembangkan agar realisasi pajak bisa mencapai target yang diharapkan.<br /><br />"Termasuk sarang walet. Itu potensi pajaknya tinggi cuma memang belum berjalan maksimal. Kendalanya tidak mudah sekarang membuat usaha sarang walet karena izin dari warga susah. Kami minta pemkot segera cari jalan keluarnya," demikian Parakkasi.<strong> (phs/Ant)</strong></p>