SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Erika Daegal Theola, mengimbau para ibu hamil di wilayah Kabupaten Sintang untuk lebih Lproaktif memeriksakan kandungan secara rutin ke posyandu, puskesmas, atau fasilitas kesehatan terdekat.
Langkah ini dinilai sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan serta mencegah berbagai risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
Menurut Erika, pemeriksaan rutin bukan hanya untuk mengetahui kondisi janin semata, tetapi juga untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan agar tetap sehat hingga waktu persalinan tiba. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secara teratur sesuai anjuran tenaga kesehatan, minimal empat kali selama masa kehamilan.
“Saya mengimbau agar para ibu hamil di Sintang jangan menunda untuk memeriksakan kandungannya. Pemeriksaan di puskesmas atau posyandu sangat penting untuk mendeteksi dini jika ada masalah kesehatan, baik pada ibu maupun janin,” ujar Erika, Rabu 12 November 2025.
Erika juga mengingatkan bahwa peran tenaga kesehatan di tingkat desa dan kelurahan sangat penting dalam memberikan edukasi serta pendampingan kepada ibu hamil. Ia berharap para bidan desa dan kader posyandu terus aktif memberikan sosialisasi tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan, asupan gizi seimbang, serta menjaga pola hidup sehat selama mengandung.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya dukungan keluarga, terutama suami, agar ikut peduli terhadap kesehatan ibu hamil. Dukungan moral dan emosional dari lingkungan terdekat diyakini dapat membantu ibu hamil menjalani masa kehamilan dengan tenang dan bahagia.
“Menjaga kesehatan ibu hamil bukan hanya tanggung jawab si ibu, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat, kita bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Sintang,” tambah Erika.
Ia juga mengapresiasi kerja keras tenaga medis dan pemerintah daerah yang telah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Sintang. Namun, ia menilai masih perlu dilakukan peningkatan sosialisasi dan kesadaran masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang sulit dijangkau.














