FPKB DPR Kecam Tindak Kekerasan Di Cikeusik

oleh
oleh

Ketua Fraksi PKB DPR RI Marwan Jafar menyatakan, pihaknya mengecam keras tindak kekerasan di Cikeusik Pandeglang, Banten, yang menewaskan tiga anggota Ahmadiyah dan melukai lima orang lainnya. <p style="text-align: justify;">Marwan kepada pers di Jakarta, Minggu, mengemukakan, tindak kekerasan itu mengingkari prinsip ajaran Islam yang damai. <br /><br />"Penyerbuan tersebut menunjukkan masih adanya prilaku jahiliyah dalam toleransi beragama di Indonesia. Ini adalah kemunduran kehidupan keberagamaan di Indonesia," katanya. <br /><br />Untuk itu, FPKB meminta kepada semua pihak untuk tidak bertindak semaunya sendiri menjadi "polisi agama" yang seolah-olah paling berhak memutuskan kafir atau tidaknya, benar atau tidaknya keyakinan seseorang," ujar Marwan dalam pesan singkatnya. <br /><br />FPKB DPR menyerukan kepada aparat keamanan agar segera menangkap seluruh pelaku penyerbuan dan memprosesnya secara hukum agar peristiwa itu tidak terulang di kemudian hari. <br /><br />FPKB DPR juga meminta kepada semua elemen umat beragama untuk tidak menggunakan cara-cara kekerasan dengan mengatasnamakan agama. <br /><br />"Dialog dan saling menghargai harus kembali menjadi jalan utama untuk menuntaskan semua perbedaan keyakinan dan kepercayaan," katanya. <br /><br />Sementara itu, pemerintah mengecam tindakan kekerasan terhadap jamaah Ahmadiyah di Pandeglang yang terjadi Minggu sekitar pukul 10.30 WIB itu. <br /><br />"Pemerintah mengecam aksi kekerasan tersebut, dan meminta aparat untuk mengusut dan menindak pelakunya," kata Menko Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto.<br /><br />Ia menambahkan, pemerintah sama sekali melarang berbagai macam aksi kekerasan terhadap sesama anak bangsa. "Jadi jelas, aksi-aksi kekerasan seperti itu, apalagi sampai menimbulkan korban tewas, harus diusut tuntas dan ditindak tegas siapapun pelakunya," kata Djoko menegaskan. <br /><br />Sedangkan Humas Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Mubarik Ahmad mengungkapkan, saat ini tercatat ada tiga anggota Ahmadiyah yang tewas dalam penyerangan di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten. <br /><br />Tiga orang yang tewas itu adalah, Mulyadi, Tarno dan Roni. Keduanya diakui memang anggota jemaah Ahmadiyah. "Tarno dan Mulyadi adalah kakak beradik dari Parman yang merupakan Mubaligh Ahmadiyah di Cikeusik," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>