SEKADAU, KN – Pekan gawai dayak (PGD) X Kabupaten Sekadau tahun 2019 akan dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli-3 Agustus 2019 dengan pusat kegiatan bertempat di Rumah Betang Youth Center Jalan Panglima Naga Komplek Pasar Baru Sekadau Hilir.
“Ketua dewan adat dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Welbertus Willy mengatakan, gawai dayak ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Kita dari DAD Kabupaten memberikan mandat kepada panitia untuk melaksanakan PGD ke-X tahun ini,” kata Welly kepada wartawan media ini, Selasa (13/7/2019).
Makna daripada gawai dayak ini kata dia, merupakan ucapan syukur kita setelah panen. Kegiatan gawai dayak di kampung-kampung kita mulai sejak tanggal 1 Mei lalu. Sehingga, sampailah gawai terakhir atau penutup yang dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli-3 Agustus 2019 di Kabupaten Sekadau.
“Makna daripada gawai dayak ini, selain sebagai ucapan syukur kepada Tuhan setelah panen padi, sekaligus pada saat gawai dayak juga dilakukan pemberkatan bernih dan alat pertanian yang selalu dipakai pada saat berladang/bersawah. Padi yang sudah kita dapat juga akan di simpan di jurong (naik jurong),” paparnya.
Sebagai ketua DAD ia berharap kepada panitia supaya PGD tahun ini dilaksanakan sebaik mungkin. Terutama dari segi keamanan, supaya gawai dayak ini mendapat yang baik dan hasil yang maksimal. Event-event yang di perlombakan, salah satunya pemilihan bujang dara gawai supaya terus ditingkatkan agar kita bisa nersaing dengan daerah lain. Perlombaan dari setiap kategori juga harus ada peningkatan dari segi kualitas.
“Kualitas dan sumber daya manusia (SDM) dayak harus maju. Terutama dalam segi kesenian dan kebudayaan harua terus meningkat. SDM dayak jangan kalah dengan daerah lain,” harap Welly.
Moment gawai dayak ini juga kata dia, bukan cuma khusus bagi orang dayak, tetapi juga seluruh sub suku yang ada di Kabupaten Sekadau. Partisipasi dari sub suku yang lain untuk memeriahkan moment ini juga sangat kita harapkan,” imbaunya.
Untuk DAD masing-masing kecamatan, kita berharap partisipasinya untuk mempersiapkan kontingennya. Selain itu, supaya mempersiapkan peserta dalam mengikuti Event-event yang diperlombakan.
Ketua Umum panitia PGD X Kabupaten Sekadau tahun 2019, Yohanes Anes mengatakan bahwa, gawai dayak X tahun ini siap dilaksanakan. Pesertanya, kontingen DAD dari 7 (tujuh) kecamatan se-Kabupaten Sekadau, Sanggar, Paguyuban/persekutuan seni budaya dayak, Sanggar desa, Sanggar sekokah dan masyarakat umum.
Anes juga menyampaikan kegiatan-kegiatan pada saat pembukaan gawai dayak yakni, Pemberkatan alat pertanian, Display budaya (diperlombakan), Upacara mengantar benih, Penyambutan tamu, Depile DAD kecamatan (diperlombakan), Acara pembukaan dan makan bersama.
Selanjutnya, Festival tari dayak kreasi, Festival bujang dan dara gawai, Pop Singer lagu dayak kategori dewasa putra/putri, Lomba sastra lisan (dongeng), Fashion show anak.
Untuk permainan rakyat, seni dan kerajinan tradisional yakni, Lomba menganyam tikar, Pangkak gasing, Melukis perisai, Menumbuk dan menampik padi, Menyumpit, Lomba tengkuyung berambih. Selain itu, juga ada Eksebisi budaya (menampilkan warisan budaya leluhur masyarakat dayak) dan Lomba Stand pameran DAD kecamatan.
Hal lain Anes sampaikan, berkaitan dengan hasil audiensi dengan pihak Polres sekadau tentang rute Display budaya, telah disetujui bersama dengan menggunakan jalur kiri dan jalur pendek agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dengan rute, Jalan Panglima Naga, Jalan Merdeka Timur, Jalan Merdeka Selatan dan kembali ke Rumah Betang Youth Center. (As)
