TANJUNG SELOR, KN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menegaskan pentingnya peran para pendidik melalui penyelenggaraan Gebyar Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Kaltara Tahun 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Kesatuan Bangsa, dan Pemerintahan, Robby Yuridi Hatman, S.Sos., M.T., dalam acara yang berlangsung meriah di Hotel Luminor, Kamis (13/11) malam.
Acara tersebut menjadi wadah untuk memberikan penghargaan kepada para guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan komitmen luar biasa, inovasi pembelajaran, serta dedikasi dalam menjalankan tugas mencerdaskan generasi penerus, bahkan di daerah terpencil dan perbatasan. Melalui sambutan yang dibacakan Robby mewakili Gubernur Kaltara, Pemprov Kaltara memberikan penghormatan tertinggi kepada para pendidik yang selama ini menjadi tulang punggung kemajuan pendidikan daerah.
“Gebyar Apresiasi GTK bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan nyata bagi para pendidik yang telah menyalakan obor pengetahuan di seluruh pelosok Kalimantan Utara,” ujar Robby. Ia menegaskan bahwa dari tangan para guru yang penuh dedikasi, lahirlah generasi muda Kaltara yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi perubahan zaman.
Robby juga mengingatkan bahwa profesi guru adalah panggilan hati. Di balik keberhasilan setiap peserta didik, selalu ada sosok guru yang sabar, penuh perhatian, dan tekun mengabdikan diri. Ia mengimbau agar para pendidik terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, memperkaya metode pembelajaran, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta kebangsaan.
Dalam era digital yang ditandai dengan kemajuan kecerdasan buatan dan transformasi teknologi, peran guru disebut tidak lagi sebatas penyampai ilmu. “Guru kini juga menjadi inspirator, motivator, sekaligus pembentuk karakter. Inilah tantangan baru yang harus dijawab para pendidik,” ucapnya.
Robby mengajak seluruh pendidik di Kaltara untuk terus membangun ekosistem pembelajaran yang kolaboratif dan saling menguatkan, mulai dari pusat kota hingga wilayah perbatasan. Menurutnya, hanya dengan saling mendukung dan saling belajar, kualitas pendidikan Kaltara dapat terus meningkat.
Pemprov Kaltara sendiri berkomitmen memperkuat sektor pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru, pemerataan kesempatan pengembangan profesional, serta upaya peningkatan kesejahteraan tenaga kependidikan. Langkah ini diharapkan mampu mendorong guru terus berkarya dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat.
Di akhir acara, Robby menyampaikan selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap pencapaian tersebut menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan bekerja dengan sepenuh hati. “Mari kita jadikan Gebyar Apresiasi GTK 2025 sebagai momentum untuk memperkuat tekad dan semangat baru. Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi dan memanusiakan,” pungkasnya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi dunia pendidikan Kaltara serta menjadi pemicu semangat bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk terus melahirkan generasi unggul dan berdaya saing. (dkisp)














