Harga Karet Di Landak Capai Rp 30.000/Kg

Harga jual karet di tingkat petani di Kabupaten Landak Kalimantan Barat saat ini mencapai Rp 20.000-Rp 30.000 per kilogram. <p style="text-align: justify;">Asok, petani karet di Ngabang, Kamis (27/01/2011) mengatakan sebelumnya harga karet hanya belasan ribu per kilogram. <br /><br />"Harga paling bagus untuk karet yang paling bagus yang ciri-cirinya tipis dan kering. Sementara itu untuk harga karet yang masih basah dihargai antara Rp 20.000-Rp 25.000 per kilogram," ujarnya. <br /><br />Kota Ngabang saat ini menjadi incaran pembeli dari berbagai daerah paling jauh dari Kabupaten Bengkayang. Sementara daerah yang dekat dalam Kabupaten Landak. <br /><br />"Musim panas menjadi hari yang disukai petani karet. Mereka bisa menyadap dan bisa menjualnya, jika dekat Kota Ngabang," katanya. <br /><br />Di tempat terpisah, Jaidi, warga Desa Kayuara, Kecamatan Mandor mengaku harga karet basah hanya dihargai oleh tengkulak Rp 17.000 per kilogram, sementara di Kota Ngabang mencapai Rp 20.000 untuk jenis karet basah atau tebal. <br /><br />"Kita di kampung memang jual dengan tengkulak, kalau mau menjual sendiri di agen besar, mungkin bisa terima harga tinggi," kata Jaidi. <br /><br />Namun, ia bersyukur karena harga karet beberapa pekan ini ada kenaikan dari sebelumnya sehingga masyarakat bisa bekerja dengan semangat karena harga tinggi dan sesuai dengan harga barang kebutuhan sehari-hari. <br /><br />"Mudah-mudahan harga karet tidak turun lagi," katanya. <br /><br />Sementara itu, seorang warga Serimbu, Kecamatan Air Besar, Zul menceritakan di daerahnya petani karet semangat menyadap getah, karena harga tinggi. <br /><br />Bahkan dari penghasilan karet bisa membuat rumah yang lumayan bagus untuk seukuran di kampung. "Saya lihat, subuh hari warga di kampung sudah sibuk ke kebun noreh getah, karena memang harga karet tinggi," ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>