Harga Karet di Melawi Bertahan Dikisaran Rp. 6500

- Jurnalis

Kamis, 15 Februari 2018 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/Net


Kebun Karet PTPN XII Dijarah : Koordinator Manager Kebun PTPN XII, 
Malang, Jawa Timur, Budi Karyono merawat pohon karet siap panen di Kebun 
Pancursari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Senin (30/10). 
Sebanyak 16.000 pohon karet dari 21.000 pohon seluas 38,92 hektare di 
kebun setempat rusat akibat dibabat dan dibakar oleh orang tidak 
bertanggung jawab sehingga PTPN XII menelan kerugian mencapai Rp5,7 
miliar. Kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Malang.

i

Ilustrasi/Net Kebun Karet PTPN XII Dijarah : Koordinator Manager Kebun PTPN XII, Malang, Jawa Timur, Budi Karyono merawat pohon karet siap panen di Kebun Pancursari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Senin (30/10). Sebanyak 16.000 pohon karet dari 21.000 pohon seluas 38,92 hektare di kebun setempat rusat akibat dibabat dan dibakar oleh orang tidak bertanggung jawab sehingga PTPN XII menelan kerugian mencapai Rp5,7 miliar. Kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Malang.

MELAWI – Harga Karet di Melawi yang sebelumnya mengalami kemorosotan hingga menyentuh Harga Rp. 4000 per kilogramnya, mulai mengangsur naik, namun hanya bertahan diangka yang masih minim yakni Rp. 6500 per kilogramnya. Harga tersebut dikatakan masih labil, karena masih begerak antara Rp. 5500, Rp. 6000 sampai Rp. 6500.

“Saat ini yang bagus atau kelas A hanya Rp. 6500 per kilogram. Sementara untuk yang kelas B itu hanya dihargai Rp. 5500 saja. Ini harga ditingkat penampung yang lansung mengambil ke kampung kami,” kata petani Karet dari Desa Semadin Lengkong, Heri Irawan, Rabu (14/2).

Lebih lanjut Ia mengatakan, harga di desanya tentu tidak sama dengan harga karet di desa lainnya. Yang mana dilihat dari jarak tempuh serta medan ke desa-desapedalaman yang cukup ekstrim di Melawi ini. “Kalau di desa lain, yang kela A mungkin ada yang harganya dibawah ini. apalagi ditingkat penampung kecil atau yang biasa disebut tengkulak,” kata Heri.

Meski sejak Januari lalu harga karet masih bertahan di angka Rp. 6500, namun harga tersebut masih dinilai murah. Mengingat kondisi harga sejumlah kebutuhan pokok di melawi yang serba mahal, terlebih harga beras.

“Harga beras saja perkilonya sudah naik Rp. 13.000 sampai Rp. 15.000, artinya belum berimbang jika dibandingkan harga karet saat ini. Kalau harga karet perkilogramnya sudah menyetarai harga beras per kilogram, itu baru namanya seimbang,” ucapnya.

Namun, katanya, para petani hanya bisa pasrah dengan kondisi harga yang ada. “Percuma mengeluh sekarang ini. ya kami hanya bisa pasrah, berharap pemerintah pusat bisa berupaya agar harga karet bisa naik,” pungkasnya. (Edi/KN)

Berita Terkait

Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”
Hadiri Musrenbang di Melawi Wagub Kalbar di Agendakan Ngopi Santai di Thar-Shoek Kopitiam
Buka Kegiatan Pesparawi, Wagub Kalbar : Semoga Hasilkan Insan Gerejawi Berprestasi
Kontingen Pesparawi Perkanlkan Ciri Khas Budaya Daerah Dengan Karnaval
Apel Pelar Pasukan, Pastikan Pelaksanaan Pesparawi Berjalan Aman
Serahkan 11 Ekor Sapi Qurban, Bupati : Semoga Menjadi Pemacu Dalam Berkurban
Launcing Listrik 24 Jam, Dadi : Semoga Tidak Ada Lagi Desa Di Sayan Yang Gelap Gulita
Persiapan Pesparawi Ke-X Di Melawi Capai 80 Persen

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:42 WIB

Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”

Rabu, 23 April 2025 - 20:19 WIB

Hadiri Musrenbang di Melawi Wagub Kalbar di Agendakan Ngopi Santai di Thar-Shoek Kopitiam

Senin, 26 Juni 2023 - 23:35 WIB

Buka Kegiatan Pesparawi, Wagub Kalbar : Semoga Hasilkan Insan Gerejawi Berprestasi

Senin, 26 Juni 2023 - 20:03 WIB

Kontingen Pesparawi Perkanlkan Ciri Khas Budaya Daerah Dengan Karnaval

Senin, 26 Juni 2023 - 14:15 WIB

Apel Pelar Pasukan, Pastikan Pelaksanaan Pesparawi Berjalan Aman

Berita Terbaru