Harga premium eceran di beberapa daerah di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, beberapa hari ini mencapai Rp10.000 per liter <p style="text-align: justify;">Seorang guru SDN di Kelumpang Utara Kotabaru, Abdullah, Senin, mengatakan, beberapa hari ini harga premium tiba-tiba melonjak dari Rp6.000 per liter menjadi Rp10.00 per liter.<br /><br />"Melonjaknya harga premium tersebut terjadi ketika beredar isu pemerintah bakal menaikkan harga premium menjadi Rp6.000 per liter," jelasnya.<br /><br />Belum terlihat dampak fatal akibat dari kenaikan premium di pedagang kaki lima tersebut.<br /><br />Hanya saja, masyarakat kini mulai berpikir kritis dalam menggunakan sepeda motor, agar tidak banyak menggunakan BBM.<br /><br />Selain harganya melonjak, BBM jenis premium juga sering langka di daerah.<br /><br />"Pelanggan yang biasanya mengirimkan BBM ke daerah dengan jerigen, kini mulai sulit mendapatkan premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)," ujar Sujud.<br /><br />SPBU di Kotabaru akhir-akhir ini dipadati antrean kendaraan roda empat empat, kendaraan roda dua dan warga yang membawa jerigen.<br /><br />Bahkan di SPBU beberapa kali baku hantam antarpengantre BBM.<br /><br />Mereka berebut untuk mendapatkan BBM lebih dulu, dan khawatir BBM di SPBU habis sebelum mereka memperoleh giliran. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
