Heri Jambri: Pemerintah dan DPRD Sudah Penuhi Janji pada Warga Kampong Seberang

oleh
oleh
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri  mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang menggelar aksi damai warga Kampong Seberang di  ujung jembatan sungai Kapuas yang menuntut janji pemerintah.

SINTANG,KN—Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri  mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang menggelar aksi damai warga Kampong Seberang di  ujung jembatan sungai Kapuas yang menuntut janji pemerintah.

Aksi Solidaritas Warga Kampong Seberang Jilid II digelar oleh warga karena janji pemerintah pada tahun 2023 tak kunjung terealisasi. Heri Jambri saat aksi pertama, hadir menandatangani kesepakatan bersama dengan Wakil Bupati Sintang Melkianus.

Pada demo tahun 2022 lalu, ada empat tuntutan warga, antara lain peninggian badan jalan Sintang-Binjai yang kerap terendam banjir. Tuntutan ini sudah dipenuhi oleh Pemprov Kalbar. Namun, masih ada tiga tuntutan lagi yang belum. Antara lain: peningkatan jalan Mensiku-Keraton, perbaikan jembatan sungai pembunoh dan peningkatan jalan Laksamana Diva.

“Karena memang waktu demo pertama saya datang, tuntutan warga pertama minta tinggikan jalan, kita kerja dibantu pemerintah provinsi. Ditingkatkan dengan aspal dan sudah dipenui,” ujar Legislator Partai Hanura ini.

Mengenai tuntutan peningkatan jalan Mensiku Jaya-Keraton Al-Mukarramah, sebenarnya kata Heri Jambri tahun 2021 sudah dianggarkan dan dikerjakan untuk peningkatan jalan, namun putus kontrak, sehingga jalan tersebut berdebu dan berlobang karena hanya ditimbun. “Dulu anggaran memang ada diputus kontrak. Tentu kita bahas lagi tahun ini juga kita laksanakan, pasti tahun berikutnya 2024,” ujarnya.

Soal jembatan sungai pembunoh, akan dilakukan lelang pada bulan November melalui anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan tahun ini dilaksanakan pekerjaanya.

Heri Jambri memastikan pemerintah pasti memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hanya saja, dia meminta supaya warga bersabar.

“Kami sudah memenuhi janji kami, hanya memang kita terlambat. Jembatan sungai pembunuh tetap dilaskanakan tahun ini. Terkait jalan itu dilaksanakan awal tahun 2024. dan tahun ini awal ketuk palu, biasanya 30 november tahun ini tanggal 3 november. Belum ada sejarahnya DPRD sintang ketuk palu lebih awal, kenapa supaya bisa dilaksnakan tender di awal tahun. Tahun ini kita kejar, bukan karena demo hari ini. Ini memang sudah berjalan sesuai komitmen waktu demo tahun lalu,” jelas Heri Jambri.