Pemerintah Pusat menyambut gembira dan menilai Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah memiliki perhatian yang besar untuk menginisiasikan APBD tahun 2011 sebagai instrumen untuk mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang aman, damai dan sejahtera. Penilaian ini disampaikan Mendagri Gamawan Fauzi dalam sambutannya pada HUT Pemprov.Kalimantan Barat ke 54, yang dibacakan Bupati Sintang Drs.Milton Crosby, M.Si dihalaman Kantor Bupati Sintang, Jumat (28/01/2011). <p style="text-align: justify;">"Hal tersebut menunjukkan konsistensi atas komitmen dan pertanggungjawaban kepada masyarakat, bahwasanya sumber dana APBD yang sebagian terbesar bersumber dari masyarakat haruslah memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kalimantan Barat," kata Bupati Sintang.<br /><br />Dalam konteks pembangunan di Kalimantan Barat kata Mendagri, seperti yang disampaikan Bupati, aspek sinergisitas menjadi salah satu faktor substantif yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari. <br /><br />"Ini karena luas wilayah Kalimantan Barat yang mencapai 146.807 Km persegi,"jelasnya.<br /><br />Kondisi tersebut, lanjutnya tidak hanya menempatkan provinsi Kalimantan Barat sebagai provinsi terluas ke-4 di Indonesia, akan tetapi juga menyimpan potensi yang besar untuk dapat dikontribusikan di dalam pembangunan daerah disatu sisi, sedangkan disisi lain kondisi tersebut harus diakui juga menyimpan potensi kerawanan apabila tata kelola pemerintahan tidak berjalan dengan baik.<br /><br />"Oleh karena itu sinergisitas pembangunan dari hulu ke hilir menjadi persyaratan yang mutlak bagi suksesnya pembangunan daerah,"tutur Milton.<br /><br />Ditambahkan, sebagai salah satu provinsi yang berada diberanda terdepan NKRI, provinsi Kalimantan Barat diusia yang ke-54 diingatkan untuk perlu terus memperhatikan dengan serius pengelolaan pembangunan dikawasan perbatasan.<strong>(*)</strong></p>