Inovasi Sistem Pengelolaan Risiko Proyek Infrastruktur Permukiman dari Kabid PSU Disperkim Berau

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERAU, KN – Dalam rangka mendukung tata kelola pembangunan infrastruktur permukiman yang lebih akuntabel dan berkualitas, Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana ran Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Berau, Radite Hari Soeryo, ST, memperkenalkan inovasi baru bersama SMART-PSU (Sistem Mitigasi Akuntabilitas Risiko Terpadu).

Inovasi ini merupakan bagian dari Aksi Perubahan yang dikembangkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang tengah diikuti oleh Radite. SMART-PSU dirancang sebagai pendekatan strategis untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengendalikan risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek infrastruktur permukiman.

“Melalui SMART-PSU, kami ingin memperkuat sistem kerja kami agar lebih tertib, terukur dan mampu meminimalkan potensi kegagalan atau kendala teknis di lapangan. Sistem ini juga mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat berbasis data serta prinsip akuntabilitas,” Jelas Radite Hari Soeryo, ST, dalam kegiatan internal Disperkim Berau, Senin (08/04).

SMART-PSU akan menjadu alat bantu dalam memastikan setiap tahapan pelaksanaan proyek mulai dari perencanaan , pelaksanaan, hingga pengawasan berjalan sesuai standar teknis dan regulasi. Sistem ini juga mendorong kolaborasi lintas stakeholder serta keterlibatan aktif dari seluruh tim teknis di Bidang PSU.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Berau, H Jaka Siswata, SH, M.Si, menyambut baik inovasi ini. Menurutnya, SMART-PSU adalah langkah konkret dalam mendukubg transformasi tata kelola pembangunan yang lebih profesional dan bertanggungjawab.

“Kami sangat mendukung terobosan ini. Inovasi SMART-PSU menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari unit kerja terkecil, dengan orientasi pada kualitas pelayanan dan hasil pembangunan .Ini selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan pembangunan berkelanjutan yang tengah kita dorong di Kabupaten Berau, ” Ujar H Jaka Siwata, SH, M.Si.

Penerapan SMART-PSU ke depannya diharapkan mampu menjadi model praktik baik (Best Practice) yang dapat direplikasi oleh bidang atau perangkat daerah lainnya, terutama yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan teknis di lapangan.

Berita Terkait

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing
Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI
Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM
Pelantikan Pengurus BATAMAD Barito Utara 2025–2030, Bupati Tegaskan Dukungan Penuh bagi Penguatan Adat dan Keamanan Daerah
Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh
Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II
42 Perahu Disalurkan, Bupati Wempi Tegaskan Bantuan Harus Dimanfaatkan dengan Baik
Hadapi Nataru 2026, Dishub Kaltara Lakukan Ramp Check dan Tes Urine Pengemudi Damri

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:24 WIB

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:57 WIB

Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:54 WIB

Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:37 WIB

Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:26 WIB

Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II

Berita Terbaru