Jepang Tujuan Ekspor Kaltim Tertinggi

Dari 10 negara tujuan ekspor tertinggi dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama periode Januari-Oktober 2010, Jepang menempati urutan teratas dengan nilai ekspor mencapai 6,90 miliar dolar AS atau 34,81 persen. <p style="text-align: justify;">"Selama periode itu, total ekspor Kaltim ke sejumlah negara di dunia mencapai 19,816 miliar dolar AS, sedangkan Jepang berada di peringkat pertama sebagai negara tujuan ekspor," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) Johny Anwar di Samarinda, Kamis. <br /><br />Dia melanjutkan, posisi kedua negara tujuan ekspor Kaltim adalah Republik Korea dengan nilai 3,2 miliar dolar AS atau 16,09 persen, dan urutan ketiga adalah China senilai 2,6 miliar dolar AS atau 13,11 persen. <br /><br />Sedangkan berbagai komoditi yang diekspor Kaltim ke sejumlah negara tersebut selama periode Januari-Oktober 2010 adalah, bahan bakar mineral berupa migas dan non migas, kayu, lemak, bahan kimia anorganik, pupuk, ikan dan lainnya. <br /><br />Bahan bakar mineral masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni masih menempari posisi tertinggi pada periode 2010 dengan nilai 18,7 miliar dolar AS atau 94,72 persen dari total nilai ekspor Kaltim. <br /><br />Disusul kayu dan barang-barang dari kayu dengan nilai ekspor 314 juta dolar AS atau 1,59 persen. Posisi ketiga adalah komoditi lemak dan minyak hewani atau minyak nabati dengan nilai 257 juta dolar AS atau 1,30 persen. <br /><br />Posisi keempat adalah bahan kimia anorganik dengan nilai US$ 225 juta atau 1,14 persen, kemudian bahan kimia organik ada di posisi lima dengan nilai 78,84 juta dolar AS atau sebesar 0,40 persen dari total nilai ekspor. <br /><br />Komoditi yang berada di peringkat enam adalah pupuk yang mencapai 51,62 juta dolar AS atau 0,26 persen, kemudian ikan dan krustasea berada di peringkat tujuh dengan nilai 50,84 juta dolar AS atau 0,25 persen. <br /><br />Selanjutnya adalah berbagai jenis mesin atau pesawat mekanik menempati posisi ke delapan dengan nilai ekspor 22,31 juta dolar AS atau 0,11 persen, kemudian tembakau dan pengganti tembakau dipabrikasi senilai 17 juta dolar AS atau 0,09 persen. <br /><br />Berada di peringkat 10 adalah barang olahan dari serealia, tepung, pati atau susu yang merupakan produk industri kue dengan nilai 5 juta dolar AS atau 0,03 persen. Sedangkan barang-barang lainnya senilai 22,80 juta dolar AS atau 0,12 persen. <strong>(das/ant)</strong></p>