SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Juni, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-80 kepada organisasi Pemuda Katolik yang merayakan hari jadinya tahun ini. Menurutnya, usia delapan dekade merupakan bukti nyata bahwa organisasi tersebut memiliki rekam jejak panjang serta komitmen kuat dalam membina dan memberdayakan kaum muda, baik di level nasional maupun daerah, termasuk di Kabupaten Sintang.
Dalam pernyataannya, Juni menegaskan bahwa Pemuda Katolik telah memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan daerah melalui berbagai kegiatan sosial, edukasi, dan pengembangan karakter generasi muda. Ia menilai keberadaan organisasi kepemudaan seperti ini sangat berpengaruh dalam menciptakan pemuda yang berintegritas, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sosial.
“Selamat ulang tahun ke-80 untuk Pemuda Katolik. Ini usia yang panjang dan menunjukkan komitmen kuat organisasi ini dalam membina generasi muda. Semoga semakin solid, kreatif, dan terus berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Sintang,” ujar Juni.
Ia juga berharap agar Pemuda Katolik tetap mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Menurutnya, perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi menuntut organisasi kepemudaan memiliki kemampuan adaptasi tinggi serta inovasi berkelanjutan.
“Pemuda hari ini memegang peran strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah. Karena itu, organisasi seperti Pemuda Katolik perlu terus memperkuat kapasitas anggotanya agar dapat menjadi garda terdepan dalam memajukan Sintang,” jelasnya.
Juni menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang dan DPRD selalu membuka ruang kolaborasi bagi organisasi kepemudaan yang ingin berperan dalam pembangunan. Ia menilai sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi pemuda merupakan kunci dalam menciptakan kemajuan daerah secara berkelanjutan.
Menurutnya, Pemuda Katolik tidak hanya dikenal melalui kegiatan rohani, tetapi juga aktif dalam program-program kemasyarakatan seperti pendidikan politik, pemberdayaan ekonomi, kegiatan sosial, hingga advokasi kepemudaan. Kiprah ini, kata Juni, adalah kontribusi nyata yang patut diapresiasi.
“Delapan puluh tahun bukan usia yang biasa. Ini menunjukkan bahwa Pemuda Katolik telah berhasil mempertahankan eksistensi dan relevansinya di tengah dinamika perubahan. Saya berharap ke depan organisasi ini semakin berkembang dan mampu melahirkan lebih banyak pemimpin daerah yang berintegritas,” tambahnya.
Di momentum perayaan ini, Juni juga mengajak seluruh anggota Pemuda Katolik untuk menjaga kekompakan, memperkuat solidaritas, serta terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat Sintang. Ia optimistis organisasi ini akan terus memberi dampak positif, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.














