SINTANG, KN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sintang, Edy Hermaini, menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat dengan menghadiri pemicuan Stop Buang Air Besar Sembarangan (STBM) Pilar 1 di Dusun Jelimpau, Kecamatan Tempunak, Selasa 3 Juni 2025.
Kehadirannya menunjukkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendorong perilaku hidup bersih dan sehat. Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan di Kabupaten Sintang.
Dusun Jelimpau dipilih karena masih menghadapi tantangan sanitasi dasar. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya pengelolaan sanitasi rumah tangga.
Pendekatan partisipatif diharapkan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam perubahan perilaku menuju hidup sehat.
Edy Hermaini menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Dusun Jelimpau. Ia menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat.
“STBM bukan sekadar membangun jamban, tetapi juga perubahan perilaku dan kesadaran akan pentingnya sanitasi,” tegasnya. “Jamban sehat mencegah berbagai penyakit.”
Kegiatan pemicuan meliputi penyuluhan kesehatan, demonstrasi pembuatan jamban sehat, dan sosialisasi program kesehatan terkait. Tim kesehatan memberikan bimbingan teknis membangun dan merawat jamban sehat. Tokoh masyarakat dan pemuka agama juga dilibatkan untuk mendukung adopsi perilaku hidup bersih dan sehat.
Keberhasilan STBM bergantung pada partisipasi masyarakat. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi. Diharapkan Dusun Jelimpau menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Sintang dalam mewujudkan masyarakat sehat dan bebas dari penyakit akibat sanitasi buruk.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang akan terus memonitor dan mengevaluasi program STBM di Dusun Jelimpau dan wilayah lainnya.














