Kadinsos Sintang Minta Pemprov Kalbar Bangun Rumah Singgah Khusus ODGJ

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Ulidal Muchtar, mendesak pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk segera membangun rumah singgah khusus bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sintang. Desakan ini muncul sebagai respons atas semakin meningkatnya jumlah ODGJ terlantar yang membutuhkan tempat tinggal dan perawatan yang memadai. Saat ini, Dinas Sosial Sintang terpaksa menampung sementara beberapa ODGJ di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sudiyanto Sintang, namun hal ini bukanlah solusi jangka panjang yang ideal.

“Rumah sakit jiwa bukanlah tempat yang ideal untuk menampung ODGJ dalam jangka waktu lama,” ujar Ulidal Muchtar dalam keterangan persnya, Jumat (23/5/2025).

“Mereka membutuhkan lingkungan yang lebih kondusif untuk pemulihan dan reintegrasi sosial, bukan lingkungan rumah sakit yang cenderung berfokus pada perawatan medis.”

Ulidal menjelaskan bahwa banyak ODGJ yang terlantar setelah menjalani perawatan di RSJ karena keluarga mereka menolak untuk menerima mereka kembali. Ketiadaan rumah singgah khusus membuat para ODGJ ini terjebak dalam situasi yang rentan dan tanpa perlindungan. Mereka seringkali hidup di jalanan, mengemis, atau bahkan menjadi korban kekerasan. Kondisi ini tidak hanya memprihatinkan dari sisi kemanusiaan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah sosial dan keamanan di masyarakat.

“Namun hingga saat ini, belum ada realisasi yang konkret. Kami berharap pemerintah provinsi dapat memprioritaskan pembangunan rumah singgah ini mengingat pentingnya layanan sosial bagi kelompok rentan seperti ODGJ.”

Rumah singgah yang diusulkan diharapkan tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga layanan pendukung lainnya seperti konseling, terapi, pelatihan keterampilan, dan pendampingan sosial. Tujuannya adalah untuk membantu para ODGJ untuk pulih, mandiri, dan dapat kembali berintegrasi ke dalam masyarakat. Ulidal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menangani permasalahan ODGJ ini. Kerja sama yang solid diperlukan untuk memastikan keberhasilan program dan terwujudnya kesejahteraan bagi para ODGJ di Kabupaten Sintang. Ia juga berharap masyarakat dapat ikut berperan serta dalam mengurangi stigma terhadap ODGJ dan memberikan dukungan sosial yang diperlukan. Dengan adanya rumah singgah, diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih manusiawi dan berkelanjutan bagi para ODGJ terlantar di Kabupaten Sintang.

Berita Terkait

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia
Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000
GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025
Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025
Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025
Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025
Kapolres Sintang Peringati HUT Korpri ke-54 Bersama ASN Polres Sintang
Kapolres Sintang Tinjau Langsung Pergeseran 25 Ton Jagung Petani Binaan ke Bulog Sintang

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:08 WIB

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:32 WIB

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:32 WIB

GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:33 WIB

Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:17 WIB

Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025

Berita Terbaru