SINTANG, KN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengaku prihatin terhadap SDN 05 Mentunai di Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang yang nyaris roboh dan baru terekspos sekarang.
Ia mengatakan pihaknya akan berkomunikasi bersama dengan Eksekutif dan Legislatif dalam penganggaran untuk tahun 2024.
“Tetap kita tidak berjanji, namun kita juga tetap perhatikan hal itu. Karena untuk kegiatan-kegiatan fisik 2024 ini kan sudah diprogramkan dan sudah direncanakan melalui RKPD awal tahun 2023 ini,” ucapnya Selasa 5 September 2023.
Ia juga sedikit menyesalkan mengapa permasalahan ini tidak dari awal disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Meskipun jika disampaikan belum tentu langsung terakomodir.
“Karena dalam pelaksanaan pembangunan, apakah gedung kelas atau ruang kelas, ataupun rehab itu kan melalui proses persiapan melalui mungkin RKPD, musrembang dan lain-lainnya,” tuturnya.
Kendati demikian pihaknya akan berusaha supaya permasalahan ini tahun depan bisa ada perubahan atau perbaikan-perbaikan.
“Tentu kalau kita lihat kondisi seperti itu, ya mau tidak mau, kita berusaha bagaimana nanti kedepannya ada perbaikan lah,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap jika ada kejadian serupa agar tidak langsung dipublikasikan lewat media sosial.
“Ya coba dikomunikasikan dengan baik kepada Dinas Pendidikan selaku OPD teknis, kita akan berupaya mencari solusi yang terbaik. Tapi untuk SDN 05 Mentunai kita berterima kasih lah terutama kepala desa nya luar biasa komunikasi dengan kita terkait dengan pembangunan fisik yang ada di sana,” ujarnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga, kata dia akan mencoba bagaimana pembangunan tidak hanya melalui dana APBD, tapi juga melalui dana pusat.
“Nah sehingga kalau bisa, dana pusat itu lebih baik, tapi kalau memang tidak tercover ya mau tidak mau kita menggunakan APBD,” pungkasnya.
