Provinsi Kalimantan Barat mendapat alokasi sebesar Rp1,3 triliun untuk infrastruktur bidang jalan dan jembatan dengan sumber pendanaan dari APBN pada Tahun 2014. <p style="text-align: justify;">"Dana tersebut masuk ke Bidang Bina Marga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar Jakius Sinyor di Pontianak, Rabu.<br /><br />Menurut dia, alokasi dana tersebut untuk perawatan dan peningkatan kualitas jalan yang dikelola melalui anggaran negara.<br /><br />"Baik terdapat di Wilayah I, II dan III," kata dia.<br /><br />Wilayah I meliputi ruas jalan dari Kabupaten Sambas hingga Kota Pontianak – Tayan – perbatasan Kalbar dengan Kalteng.<br /><br />Sedangkan Wilayah II meliputi jalan dari Anjongan hingga Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />Sementara Wilayah III meliputi jalan akses menuju perbatasan. "Termasuk Putussibau ke Badau, dan dari Simpang Tanjung ke Entikong," kata Jakius Sinyor.<br /><br />Selain dana APBN, melalui APBD juga dialokasikan dana sebesar Rp200 miliar untuk infrastruktur.<br /><br />"Dana tersebut untuk jalan-jalan yang statusnya dikelola provinsi," kata dia.<br /><br />Ia juga menyinggung tentang ruas jalan antara Sanggau dan Sekadau. Menurut rencana, akan mulai diperbaiki tahun ini.<br /><br />"Ada dua ruas yang diperbaiki, mulai dari Sanggau ke Semuntai, dan dari Semuntai menuju Sekadau," katanya.<br /><br />Ia menambahkan, untuk ruas jalan antara Sanggau dan Sekadau menggunakan dana dari APBN.<br /><br />Ia mengungkapkan, lelang sudah dilakukan dan pemenangnya telah ditetapkan. "Sekarang masih masa sanggahan," kata Jakius Sinyor.<br /><br />Ia berharap, kalau tidak ada sanggahan, maka pelaksanaan proyek dapat segera dilakukan.<br /><br />"Kalau lancar, mungkin pertengahan Februari, sudah bisa dimulai pekerjaannya," ujar dia.<br /><br />Jakius Sinyor meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pembangunan jalan itu dimulai. <strong>(das/ant)</strong></p>